Kaur Bengkulu (rilisfakta.com) Demi untuk memastikan keamanan di konsumsi dan kebersihan pangan bagi masyarakat , Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melakukan uji sampel takjil .Rabu 20-03-2024.
“Uji sampel ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni kawasan Gedung sentra Kuliner dan Taman Bhinneka, Dari 24 sampel yang kami uji, semuanya negatif dari parameter bahan berbahaya seperti boraks, formalin, metanol yellow dan rhodamin B.” kata Ketua Tim I Substansi Infokom BPOM di Bengkulu Yunika Sary, S.Farm. Apt, M.Si,
” Yunika menuturkan Pengawasan yang dilakukan BPOM di kabupaten Kaur merupakan kegiatan bersama Dinas kesehatan, dan Dinas Koperasi, Ukm, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten kaur yang dilakukan pada Ramadan ini dan intensif pemeriksaan rutin lainnya seperti melakukan pengecekan terhadap pangan kadaluarsa, tanpa ijin edar dan barang yang rusak,” jelasnya.
“Selain melakukan pengujian kamin juga melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pedagang dan masyarakat terkait keamanan pangan dan tips memilih takjil yang aman ” Ungkapnya
,”Dalam kesempatan tersebut Yunika mengimbau kepada para konsumen di Kabupaten Kaur untuk dapat selalu menerapkan Cek KLIK, yakni Cek Kemasan, Label, Izin edar, Kadaluarsa, dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi,” tutupnya.
(Eepkinal)
Kaur Bengkulu (rilisfakta.com) Demi untuk memastikan keamanan di konsumsi dan kebersihan pangan bagi masyarakat , Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur melakukan uji sampel takjil .Rabu 20-03-2024.
“Uji sampel ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni kawasan Gedung sentra Kuliner dan Taman Bhinneka, Dari 24 sampel yang kami uji, semuanya negatif dari parameter bahan berbahaya seperti boraks, formalin, metanol yellow dan rhodamin B.” kata Ketua Tim I Substansi Infokom BPOM di Bengkulu Yunika Sary, S.Farm. Apt, M.Si,
” Yunika menuturkan Pengawasan yang dilakukan BPOM di kabupaten Kaur merupakan kegiatan bersama Dinas kesehatan, dan Dinas Koperasi, Ukm, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten kaur yang dilakukan pada Ramadan ini dan intensif pemeriksaan rutin lainnya seperti melakukan pengecekan terhadap pangan kadaluarsa, tanpa ijin edar dan barang yang rusak,” jelasnya.
“Selain melakukan pengujian kamin juga melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pedagang dan masyarakat terkait keamanan pangan dan tips memilih takjil yang aman ” Ungkapnya
,”Dalam kesempatan tersebut Yunika mengimbau kepada para konsumen di Kabupaten Kaur untuk dapat selalu menerapkan Cek KLIK, yakni Cek Kemasan, Label, Izin edar, Kadaluarsa, dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi,” tutupnya.
(Eepkinal)
