Kaur Bengkulu (rilisfakta.com) Keadaan memperihatinkan di mana Jembatan, Jalan ,dan Pemakaman di wilayah Desa Bunga Melur akan putus habis tergerus oleh aliran Sungai. Minggu 26-05-2024
Pemerintah Desa Bunga Melur sangat di sayangkan bila Jembatan permanen penghubung Semidang Gumai menuju Kinal saat ini di khawatirkan akan ambruk karena permukaan air sungai Kinal makin rendah dan tiang penyangga bagian tengah pun sudah menggantung di duga karena adanya aktivitas Kuari Galian C di Daerah aliran sungai (DAS).
Di karenakan tiang penyangga bagian tengah sudah menggantung, kerasa sekali bila saat mobil melintas getaran jembatan begitu kencang.
” Pemerintah Desa Bunga Melur melalui. ” Zaki selaku Kaur ,ya bener kami berharap sekali khusus untuk pemerintah Kabupaten Kaur dan Dinas terkait baik Pemda , BPBD PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup agar bisa turun kelapangan, untuk segera mengecek jangan sampai Pemakaman Umum hanyut , Jalan pun putus tergerus Sungai , jembatan pun nanti bisa ambruk. Karena ini jembatan permanen sangat di sayangkan pemerintah membangun dengan dana yang cukup besar jadi kita harus merawat dan memelihara jembatan ini.” Tegasnya.
” Begitu juga sudah nampak dampak dari arus sungai Kinal jalan lintas Kinal pun hampir terputus karena karena arus sungai permukaan tambah rendah saat ini sudah tergerus sampai di bibir jalan , jadi di harapkan juga dengan pemerintah Kabupaten Kaur agar bisa turun kelapangan segera bagai mana mengatasi ini dan apa penyebab selain dampak dari arus sungai kalau memang terindikasi dari dampak adanya Kuari Galian C yang berada di daerah aliran sungai, dan bisa berkontribusi memindahkan arus sungai membantu masyarakat untuk memasang Talut penahan di pemakaman atau di sisi jalan tersebut atau mohon untuk di tertibkan jangan sampai merugikan masyarakat banyak karena kami takutkan jembatan ,jalan ,dan pemakaman akan ambruk dan tergerus terbawa arus air .” Tegasnya
Maulana (46)Tokoh masyarakat Desa Bunga Melur juga berharap pemerintah daerah dan Dinas terkait untuk segera turun ke lapangan karena ini penting, ini menyangkut leluhur di Desa bunga Melur dampak dari permukaan air sungai Kinal yang makin renda dari permukaan mengakibat Pemakaman Desa terancam hanyut tergerus air sungai ketika banjir tiba. Karena kita lihat saja sekarang God jembatan juga terancam ambruk, kelapa , dan sawit pelindung pemakaman juga sudah pada roboh dan hanyut terbawa arus, dan ini semua luput dari perhatian pemerintah,” keluhnya.
Kami berharap agar jembatan ini jangan sampai ambruk karena luput dari perhatian, serta jalan menuju Kinal sehabis jembatan bunga Melur secepatnya di atasi dengan membangun Talut karena sudah tergerus sampai bibir jalan , pemakaman leluhur Desa Bunga Melur secepatnya bisa di beri penahan Talut agar pemakaman kami ini tidak tergerus dan terbawa arus sungai.
” Ketua BPD Desa Bunga Melur Didi Muktar berharap dengan Pemerintah Daerah dan yang terkait untuk segera turun kelapangan dan mencari solusi serta apa penyebabnya dan bagai mana untuk bisa segera mengatasinya pun begitu juga pemilik Kuari yang ada di hilir sungai agar bisa membantu mengalihkan arus sungai ke arah tengah agar air sungai ketika banjir tidak menggerus tanah pemakaman karena jarak sungai tinggal beberapa meter lagi .” Tutupnya
(Eepkinal)
![]()

