Jember, rilisfakta.com – Sekitar 1500 orang yang terdiri dari Anak murid Taman kanak kanak (TK) yang diketahui sebanyak 675 anak, orangtua, pendamping lembaga, Umkm, pengurus, dan berbagai elemen masyarakat, dan pemerintahan nampak memadati kantor camat Panti, dalam rangka melaksanakan giat Festival menyusun bentuk geometri kreatif anak dan orang tua TK kecamatan Panti sekaligus pemberian susu kedelai oleh bunda paud kecamatan dan desa kepada semua peserta, Senin, (27/5/2024) yang dimulai sejak pukul 06.30 Wib.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Panti, ketua TP PKK kecamatan dan desa atau selaku bunda Paud, ketua IGTKI Panti, Penilik TK atau Paud, Kepala sekolah dan guru, 675 murid TK, serta orang tua murid.
Ketua IGTKI Panti, Indah mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga menggelar dua lomba dimana diantaranya lomba senam sekaligus sebagai seleksi persiapan di bulan juni mendatang.
“Seleksi dilakukan untuk mengambil yg terbaik yg bisa mewakili kec panti di bulan juni mendatang. Penjurian dilakukan oleh seluruh bunda paud desa dan bunda paud kecamatan panti, “ Ungkapnya.
Sementara Bunda Paud kecamatan Panti Henny Puspitasari, S.Ip menyampaikan bahwa festival tersebut sangat baik untuk melatih motorik halus serta membentuk kerjasama ibu dan anak.
“Kegiatan festival ini sangat baik untuk anak2 selain untuk melatih motorik halus juga membentuk kerjasama antara ibu dan anak, Kedekatan hubungan emosional yang ada bisa membangun tumbuh kembang anak menjadi anak yg cerdas berkarakter, “ Jelasnya menambahkan.
“Selain menyusun bentuk geometri juga dilaksanakan seleksi lomba senam yang dipersiapkan untuk mengikuti lomba senam anak paud se kabupaten Jember yg pelaksanaannya bukan Juni mendatang,” Pungkasnya.
Susun Bentuk Geometri, Dekatkan Anak-Orang Tua dari Hati ke Hati
Sementara itu disaat bersamaan dan terhubung, Bunda PAUD Kabupaten Jember Kasih Fajarini membuka Festival Menyusun Bentuk Geometri Kreatif Anak dan Orang Tua TK. Tepatnya, di Dira Ambulu pada Senin (27/5/2024) pagi. Selain itu, juga melaunching pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) cerdas berkarakter di taman kanak-kanak.
Tercatat, ada perwakilan dari 31 kecamatan yang mengikuti perlombaan tersebut. Baik secara offline dan online. Yakni, sekitar 7 ribu orang di 200 titik Jember. Mulai anak-anak hingga orang tua.
Dalam sambutannya, Bu Rien menuturkan bahwa anak merupakan harapan keluarga dan bangsa. “Untuk itu, sudah sepatutnya, kita sebagai orang tua, wajib menyiapkan masa depan anak dari aspek kesehatan dan pendidikan,” lanjutnya. Termasuk pergaulan, perkembangan mental, dan pendidikan agama.
Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan peluang supaya anak-anak bisa lebih dekat secara emosional kepada para orang tua dan guru. “Ke depan, jangan berhenti di sini. Para guru dan orang tua juga harus memberikan pendidikan yang menyenangkan,” lanjutnya.
“Kalau anak-anak lelah, jangan dipaksa ya. Arahkan dengan baik,” ujarnya. Lebih lanjut, pihaknya juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam berlangsungnya kegiatan ini. “Semoga bisa digelar lebih semarak lagi tahun depan,” tandasnya. (Korwil MGG)
