Siap Kancah Nasional! Mahasiswa Teknik Universitas Muhammadiyah Jember Raih Juara 1 Ajang Teknologi Tepat Guna Dengan tema Gas Detector Berbasis IoT

Jember, rilisfakta.com – Ferdianto Yanuar Adji Putra Salah satu mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Jember berhasil meraih juara satu dalam ajang Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada Kamis (18/4/24) lalu.
Ferdianto Yanuar Adji Putra mengusung Teknologi Tepat Guna Unggulan berupa Gas Detector dengan Berbasis Internet of Things (IoT).
Ucapan selamat yang disampaikan oleh Kaprodi Teknik Informatika kepada Ferdianto Yanuar Adji Putra.
“Atas prestasi gemilang dalam Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Kalimantan Utara, dengan mengusung alat inovasi Gas Detector Berbasis (IoT), Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan menginspirasi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah lainnya,” Ungkapnya.
“Kemenangan ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi yang telah ia tanamkan, semoga kedepannya ia selalu semangat dan terus berkarya dari Fakultas Teknik untuk Negeri,” Imbuh Dekan Teknik tersebut.
Teknologi yang diusung oleh Mahasiswa Teknik Informatika yang kerap dipanggil Ferdianto itu sangat urgen dalam menangani bencana alam khususnya kebakaran yang kerapkali melanda Kota Tarakan beberapa tahun terakhir.
“Menurut data di tahun 2023, hampir setiap bulan terjadi kebakaran di Kota Tarakan, dalam memitigasi accident tersebut, inovasi ini memiliki keunggulan tersendiri karena dapat diimplementasikan secara _real time_ dan memberikan informasi terkait kebocoran gas yg terjadi di rumah tangga,” lanjutnya.
Bukan tanpa tantangan, Ferdianto mengaku kesulitan saat melalui proses pengembangan alat Gas Detector dikarenakan sumber daya yang kurang memadai namun dengan usaha yang maksimal pada akhirnya jerih payah itu tidak mengkhianati hasil sampai – sampai bisa merebut juara satu dalam ajang Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi.
“Tantangannya sendiri yakni pengembangan ini belum banyak dilakukan di Kota-Kota besar Indonesia terkhusus di Kota Tarakan, Kami perlu menguji dan melakukan riset awal dalam Inovasi tersebut, Pengfembangan Alat ini sangat baik apabila di lakukan di Tarakan yang memiliki Potensi dari pengguna Jaringan Gas tersebut ,” ujar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember tersebut.
“Harapannya kerja keras dan tantangan yang kami hadapi dapat menghasilkan sebuah inovasi yang mampu diterima di masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana kebakaran, dan alat ini dapat dipasarkan,” pungkasnya. (Muhammad Zainullah)
![]()

