Sejak Adanya Dugaan Perselingkuhan” Kadis PUPR Sulit Untuk Ditemui

Sejak Adanya Dugaan Perselingkuhan” Kadis PUPR Sulit Untuk Ditemui
Bagikan berita ini :

Kaur Bengkulu (rilisfakta.com), Kadis PUPR kabupaten Kaur sejak di terbitkan nya berita mengenai percobaan perzinaan di salah satu media Kaur, sampai saat ini sang Kadis sulit untuk di temui Selasa 19-07-2022.Rilisfakta.com

Beberapa awak media mendatangi kantor Dinas PUPR guna untuk mengklarifikasi terkait dengan pemberitaan dugaan kuat percobaan perzinaan oleh oknum kadis PUPR terhadap E yang di kutip dari pemberitaan media Indonesiadetikcom berapa hari yang lalu.

“Di saat awak media mendatangi kantor PUPR ingin menemui kadis tersebut, yang terlihat hanya ada stafnya saja, saat awak media menanyakan keberadaan Kadis, salah satu stafnya mengatakan bahwa, Kadis PUPR sedang tidak ada di tempat atau keluar jawabnya mungkin lagi ada acara di Pemda ,”tegasnya.

Di tempat lain, awak media menemui Sekda Kaur,” Drs. Ersan Syaferi MM, di ruang kerjanya, dan kami di terima dengan baik untuk meminta tanggapan kepada Sekda kaur dengan adanya dugaan perselingkuhan yang telah di muat oleh salah satu media tentang dugaan percobaan perzinaan oleh oknum Kadis PUPR.

“Sekda Kaur Drs. Ersan Syafiri.MM ketika di konfirmasi oleh ,”Aprin Taskan yanto, yang mewakili pembicara awak media mengenai tanggapan atas percobaan perzinaan oleh oknum Kadis PUPR terhadap (E) Sekda menjawab ia kami sudah tau dan kami sudah baca atas pemberitaan itu, dan saya sudah mengambil tindakan awal dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pak Bupati terkait pemberitaan itu,” tegasnya.

“Dan saya atas nama Sekda Kaur akan mempelajari dengan adanya pemberitaan seperti ini, dengan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah dan harus objektif tidak bisa gegabah dan tidak bisa serta Merta menyimpulkan , artinya” kita lihat dulu gimana kedepan tentang kasus ini artinya kami akan memantau , dan kalau memang terbukti bersalah pastinya kami akan mengambil langkah tindakan sesuai dengan peraturan perundang undangan ASN untuk itu sekarang kami belum bisa memberikan suatu tanggapan ataupun kesimpulan terkait dengan adanya pemberitaan ini,” tutupnya .(eepkinal)

Loading