Jember, rilisfakta.com – Kepala Sekolah SDN Gambirono 01 Sadiyan, S.Pd, M.Pd. jelaskan belum adanya rambu berupa lampu menyebrang ataupun lampu peringatan kendaraan untuk mengurangi kecepatan sesusai harapan Sekolah, dan harapan wali murid mengingat Sekolah tersebut, berada di jalur rawan kecelakaan. Hal ini disampaikan saat media mengkonfirmasi Sabtu, (21/10/2023) pukul 9.00 Wib.
Diketahui SDN Gambirono 01 terletak di jalur lalu lintas rawan kecelakaan dengan bentuk jalan menurun dan menikung, hal itu tentu saja membuat para wali murid, bahkan para guru dan kepala sekolah khawatir. Sehingga beberapa waktu lalu kepala sekolah SDN Gambirono 01 Sadiyan S.Pd, M.Pd. sempat mengajukan permohonan lampu rambu lalu lintas, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Pernah didatangi oleh pihak terkait, namun sampai saat ini belum ada apa apa.
“Beberapa waktu lalu pernah saya ajukan untuk diberi lampu penyebrangan, atau lampu yang yang nunit nunit kuning agar kendaraan mengurangi kecepatan, ada beberapa orang menyurvei, namun setelah itu sampai sekarang belum ada apa apa mas,” ungkapnya.
“Ya intinya kami berharap siapapun pihak terkait tentang lampu rambu ini, mohon permohonan kami agar cepat direalisasikan, karena ini demi menjaga terjadinya hal yang tidak diinginkan di lingkup sekolah, baik bagi keselamatan siswa, wali murid, juga keselamatan para guru,” tambahnya.
“Sementara ini kita bekerja sama dengan wali murid untuk saling membantu dalam penyebrangan siswa, alhamdulillah para wali murid mau bekerja sama, apalagi jalan didepan pernah memakan korban guru olah raga disekolah ini sebelum saya menjabat, meninggal saat menyebrang, serta beberapa hari lalu ada wali murid juga mengalami kecelakaan, semoga Pemerintah dan dinas terkait segera merealisasikan,” tegasnya.
Salah satu wali murid bernama Nita juga ungkapkan rasa kekhawatirannya, sembari mengharap lampu rambu yang pernah di ajukan oleh kepala sekolah, cepat direalisasikan.
“Iya mas Khawatir, apalagi kalo ada siswa yang gak dijemput, saya mengharap cepat direalisasikan lha oleh pemerintah agar kami para wali murid merasa aman,” ungkapnya menjelaskan. (Syamsul Arifin)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
