Jakarta, rilisfakta.id, Pemerintah Kabupaten Way Kanan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional, termasuk di bidang penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Hal ini ditunjukkan melalui audiensi yang dilakukan Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., bersama Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE, Kepala Dinas Sosial, Bismijanadi, S.E., M.M, dan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Hendra Putra Jaya, S.T., M.T, dengan Direktur Jenderal Perubahan Perdesaan KemenPKP Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Jum’at (11/07/2025).
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Dirjen Perumahan Perdesaan, Dr. Imran, M.Si., M.A.Cd., dalam rangka membahas sinergi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ayu Asalasiyah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Way Kanan siap mendukung penuh pelaksanaan Program Karpet Merah, khususnya dalam pemenuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemerintah Daerah juga mendorong program tersebut, termasuk dengan memanfaatkan insentif berupa pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) maupun Pajak Penghasilan Daerah (PPD) bagi MBR dalam kepemilikan rumah.
“Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyambut baik dan siap mendukung implementasi Program Nasional 3 Juta Rumah sebagai bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Way Kanan”, ujar Bupati Ayu.
Bupati Way Kanan juga berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara trintegrasi, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta seluruh elemen masyarakat, demi terwujudnya hunian yang layak, aman, dan terjangkau bagi seluruh warga
Sebagai informasi, Program Karpet Merah 3 Juta Rumah merupakan bagian dari visi-misi pemerintahan nasional yang menargetkan pembangunan dan renovasi rumah sebanyak 3 juta unit dalam satu tahun. Program ini terdiri dari :
• 1 juta rumah di pedesaan,
• 1 juta rumah di wilayah pesisir, dan
• 1 juta rumah di perkotaan, termasuk pembangunan rumah vertikal seperti rumah susun milik (rusunami) dan rumah susun sewa (rusunawa).
Secara khusus, program ini juga mencakup target pembangunan atau renovasi sebanyak 25 rumah per desa per tahun, dengan total estimasi 2 juta rumah di wilayah desa, sebagai bentuk perhatian nyata terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Dengan demikian, target penjaminan pembangunan atau renovasi rumah mencapai 3 juta unit hunian secara nasional. Target membangun 3 juta rumah adalah untuk periode satu tahun. Sehingga, dalam satu periode kepemimpinan Prabowo atau dalam waktu lima tahun, akan dibangun 15 juta rumah. (Dinas Kominfo Kabupaten Way Kanan)
Editor. Alting
