Jember rilisfakta.com – Warga Curah Kalong keluhkan pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), pembangunan itu bersumber dari dana BGH tahun 2022, hal itu di protes warga karena menurutnya tidak sesuai dengan petunjuk tehnis (juknis) dan petunjuk pelaksanaannya (juklak).selasa 27/12/22.
“Itu katanya kedalamannya 70cm, tapi tidak sampai, paling cuma 55cm atau 60cm”. Keluh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
“Tolong pak, coba anda cek kelokasi, untuk lebih jelasnya“. Imbuhnya.
Untuk diketahui, lokasi dimana TPT BGH 2022 dimaksud dikerjakan, yang terletak disebelah barat balai desa Curahkalong, Kec. Bangsalsari Kab. Jember, tepatnya di RT 01 RW 18 dusun Curahkalong Tengah.
Pelaksanaan pembangunan TPT BGH dengan biaya sebesar Rp 65,781,000,00 itu, tak hanya dikerjakan dengan kedalaman 55cm dan 60cm, tapi disebagian area kedalamannya hanya berkisar 30cm.
Di tempat terpisah, H. Abdul Qodir selaku kepala desa Curah Kalong, tidak ada ditempat saat hendak di mintai keterangan.
Dan pada waktu itu, Kaur Kesra Saiful Bahri, selaku pengawas pelaksana pengerjaan TPT BGH tersebut, saat akan dimintai keterangan, hanya terlihat mondar-mandir sibuk dengan ponselnya seperti sedang menelpon seseorang.
Untuk informasi, Sampai berita ini ditulis Kepala Desa Curahkalong belum dapat ditemui. (yn)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
