Pecah Rekor Berkat Ketua Dewan Kesenian Pesibar” Memalam Pitu Likor Diadakan

Pecah Rekor Berkat Ketua Dewan Kesenian Pesibar” Memalam Pitu Likor Diadakan
oplus_2
Bagikan berita ini :

KRUI PESISIR BARAT rilisfakta.com, Malam 27 ramadhan adalah salah satu momen yang ditunggu tunggu oleh masyarakat khususnya, masyarakat pesisir barat suatu budaya masyarakat Pesisir disaat malam ke 27 masyarakat khusus nya Pesisir Barat mengadakan memalam pitu likor dengan bermacam kegiatan dan lomba salah satunya mengadakan pawai obor minggu (27/4/2024).

Salah satu penggerak kegiatan ini adalah ibu Septi Istiqlal yang peduli akan adat istiadat Krui yang selama, memalam pitu likor beberapa dekade sudah hilang tertelan zaman atas kepedulian sosok ibu Septi Istiqlal, malam ini, acara memalam pitu likor diadakan begitu meriah nya dan begitu antusias nya masyarakat dari ujung pugung sampai ujung bengkunat serempak merayakan nya.

Di pusat kota Krui kegiatan malam pitu likor di hadiri langsung oleh Bupati Pesisir Barat diawali dengan penyalaan obor dan membunyikan meriam tradisional yang terbuat dari bambu diikuti pawai bersama star dari bundaran tugu tuhuk dan finis di halaman Pemda Pesibar.

oplus_2

Bupati Pesisir Barat Dr, Drs H., Agus Istiqlal S.H., M.H., dalam sambutan nya, mengharapkan budaya seperti ini jangan sampai hilang dari kehidupan kita kita sebagai masyarakat dari seluruh kalangan wajib melestarikan budaya seperti ini, jangan melupakan adat dan budaya kita karena itu suatu sejarah dan kearifan lokal Pesisir Barat dan perlu juga bapak ibu ketahui sebagai tambahan, pemerintah Daerah kita untuk bulan depan menerima pegawai baru sebanyak 1500 orang dari berbagai formasi,”ucapnya.

Ketua penyelenggara memalam pitu likor, ibu Septi Istiqlal mengatakan, saya tidak menyangka akan antusias nya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan ini sampai membeludak berarti ada kerinduan dari masyarakat untuk tetap lestari memalam pitu likor ini.ini dibuktikan dengan betapa meriah nya sambutan masyarakat dengan ada nya pawai obor dalam merayakan memalam pitu likor,” ujarnya.

oplus_2

“Saya sangat mengharapkan budaya seperti ini kita jaga dan lestarikan jangan sampai hilang dari sendi sendi kehidupan adat kita saya harapkan generasi muda pesisir Barat bisa selalu melestarikan nya,” harapnya.

” Mari kita rawat tradisi ini dalam setiap Bulan ramadhan sambil mempererat tali silaturahmi kita sebagai umat muslim karena ini adalah salah satu bentuk adat dan tradisi kita Pesisir sejak zaman lampau semoga tahun depan kita dipertemukan kembali dalam acara yang sama,” ungkapnya.

oplus_2

“Zaina (58) salah satu warga Pasar Krui, alhamdulilah ada yang peduli untuk menghidupkan kembali tradisini sudah 28 tahun saya tidak pernah melihat memalam pitu likor ini di adakan baru malam ini saya melihat nya dan begitu meriah saya terus terang merasa terharu begitu lamanya kegiatan ini hilang baru malam ini diadakan Alhamdulilah,” ucapnya.

“Terimakasih ibu Septi kami masyarakat mendukung penuh atas kegiatan ini kamipun berharap selain malam pitu likor ini kalaupun ada adat dan tradisi lain nya yang hilang bisa digali kembali sehingga adat istiadat kita Pesisir bisa lestari,” harapnya. (Bukhari)

Loading