Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Jember, rilisfakta.id – Dalam rangka peluncuran akademi perempuan NasDem, NasDem Jember melaksanakan Zoom meeting, bertempat di kantor DPD kecamatan Sukorambi, dihadiri oleh seluruh pengurus DPD Garnita, Jum’at (28/02/25), siang.
Diketahui, bahwa Garnita Malahayati merupakan sayap perempuan Partai NasDem yang berfokus pada pengembangan kader perempuan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik.
Garnita Malahayati juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan perempuan dalam berpolitik dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Sementara itu, Akademi Perempuan NasDem adalah lembaga pendidikan dan pengembangan yang berfokus pada pengembangan kemampuan dan kesadaran perempuan dalam berpolitik dan memperjuangkan hak-hak perempuan.
Akademi ini bertujuan untuk mencetak kader perempuan yang tangguh, peduli, dan penuh kasih.
Perbedaan antara Garnita Malahayati dan Akademi Perempuan NasDem terletak pada fokus dan tujuan mereka.
Apabila Garnita Malahayati lebih berfokus pada pengembangan kader perempuan dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, maka Akademi Perempuan NasDem lebih berfokus pada pengembangan kemampuan dan kesadaran perempuan dalam berpolitik dan memperjuangkan hak-hak perempuan.

Feminisme Pancasila adalah suatu paham yang menggabungkan nilai-nilai Pancasila dengan prinsip kesetaraan gender. Berikut beberapa poin penting tentang Feminisme Pancasila:
H. Marsuki, AG. selaku ketua DPD Partai NasDem Jember menjelaskan pentingnya mengutamakan kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan.
“untuk Mengutamakan Kesetaraan Gender Feminisme Pancasila menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam semua aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan sosial”, jelasnya.
“Menghargai Peran Perempuan, Paham ini mengakui dan menghargai peran perempuan dalam masyarakat dan keluarga, serta menekankan pentingnya kemandirian perempuan”, tambahnya.
Mengintegrasikan Nilai-Nilai Pancasila yaitu Feminisme Pancasila mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan, dalam perjuangan untuk kesetaraan gender.
Mengatasi Diskriminasi yaitu Paham ini bertujuan untuk mengatasi diskriminasi dan ketidakadilan yang dialami perempuan, serta mempromosikan kesetaraan dan keadilan bagi semua individu.

“Dengan demikian, Feminisme Pancasila merupakan suatu paham yang menggabungkan nilai-nilai Pancasila dengan prinsip kesetaraan gender untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.” Pungkasnya.
Dengan adanya prinsip yang telah di sampaikan, harapan Partai NasDem bisa menciptakan perempuan mandiri dari tingkat kader sampai pengurus.(tim)
![]()

