Mustofa Ahli Pijat Urat Surabaya Ramai Bantu Atasi Stroke

Mustofa Ahli Pijat Urat Surabaya Ramai Bantu Atasi Stroke
Bagikan berita ini :

Surabaya, rilisfakta.com – Awak media rilisfakta mendatangi Mustofa seorang ahli terapi pijat urat yang memiliki rumah sekaligus tempat praktek di belakang Royal plaza Surabaya, Selasa, (31/05/2022) pukul 16.00 Wib.

Kedatangan awak media untuk melakukan konfirmasi mengenai banyaknya asumsi publik diwilayah Surabaya dan sekitarnya yang menyatakan sembuh dari stroke dan asam urat setelah beberapa kali melakukan terapi pijat kepada Mustofa tersebut.

Seperti yang dikatakan oleh Ipin (40) warga benowo yang mengungkapkan sembuh dari stroke yang di deritanya selama 3 tahun dengan beberapa kali melakukan terapi di kediaman Mustofa.

Saya 3 tahun menderita stroke badan saya mati separuh, waktu itu saya sudah berobat kemana-mana namun tak ada hasil. Alhamdulillah saya coba pijat rutin ke Mustofa 5 kali datang sekarang sudah normal kembali,” ucap Ipin.

Foto : (Gambar Istimewa) Mustofa Massage

Ditempat yang terpisah Sutrisno juga menambahkan pengalamanya ketika mengalami nyeri sendi dan memiliki tensi yang tinggi. Sutrisno menceritakan bahwa penyakitnya sembuh setelah berobat ke Mustofa.

Saya 2 tahun mengalami nyeri sendi ditambah tensi yang tinggi. Saya sudah sering pijat ke orang namun tak ada hasil. Secara medispun sering, akhirnya saya coba datang Ke Mustofa ternyata ada hasil, saya ulangi lagi kesana hingga 4 kali ternyata sembuh total saat ini,” tambahnya.

Sedangkan menurut penuturan Mustofa kesembuhan dari para pasien tersebut merupakan karunia Allah Swt. Mustofa berkata bahwa dirinya hanyalah perantara Allah saja sebagai terapis dan niatnya memijat untuk membantu sesama sambil berikhtiar mencari nafkah.

kalo masalah sembuh itu Ya karunia Allah Swt. Saya hanya perantara saja, dan niat saya memijat hanya ingin membantu sesama sambil saya berikhtiar mencari nafkah,”

” Setiap hari paling sedikit 3 pasien yang datang, kadang bisa 10 pasien dalam seharinya,” pungkas Mustofa.

Editor : Catur Teguh Wiyono

Loading