Jember, rilisfakta.com- Usai Haflatul Imtihan, ponpes Al Khoiriyah Temporan, Curahkalong Bangsalsari kembali dipadati ratusan, bahkan ribuan wali santri TPQ Ma’arif NU Cabang Jember metode Alimna, dari 3 kecamatan yakni Bangsalsari, Tanggul, Umbulsari, yang kemudian mendapat tambahan peserta dari Jenggawah, Wuluhan, dan kecamatan lainya untuk mengikuti Munaqosah metode Alimna putaran ke delapan untuk santri jilid enam yang dilaksanakan pada hari Minggu, (12/02/2023) pukul 07.00 Wib.
Kegiatan Dibuka oleh wakil ketua LT maarif nu Jember ustad Jamaludin M.Pd pada apel pembukaan ujian atau munaqosah jilid 6 metode Alimna tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan Ujian yang terbagi menjadi 8 mata ujian yakni tartil, ghoorib muskilat, jus amma, tajwid, doa harian, praktek wudhu, pasholatan, dan khot.
Menurut Ahmad Subehan S.Pd.I sekretaris Mabin TPQ Maarif NU cabang Jember menjelaskan bahwa Ujian ini sebagai sarana untuk mengukur kemampuan para santri sekaligus sebagai evaluasi akhir untuk menguji kelulusan santri.
” Ya kami mengadakan kegiatan ini rutin tiap tahun untuk menguji kelulusan santri, juga sebagai evaluasi belajar santri selama mengikuti pembelajaran metode Alimna,” ucapnya.
Ucapan tersebut diperkuat oleh oleh Gus Junaidi ketua Mabin TPQ Ma’arif Jember yang mengatakan bahwa santri yang lulus dalam munaqosah ini akan diwisuda secara keseluruhan, yang rencananya akan dilaksanakan di Gor Kaliwates nanti.
” Setelah santri dinyatakan lulus dalam munaqosah ini, kemudian akan diwisuda secara seluruhnya sekabupaten Jember, yang akan diadakan di Gor Kaliwates,” tambahnya.
Di akhir acara Ustad Sholihin ketua PGTPQ Bangsalsari menjelaskan harapanya agar seluruh peserta bisa lulus ujian, dan ikut diwisuda nantinya.
” Harapan saya seluruh peserta ujian ini lulus tanpa ada yang tertinggal, sehingga seluruhnya bisa mengikuti wisuda di Gor Kaliwates,” pungkasnya.
(Syamsul Arifin)
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
