Masuki Pertengahan Bulan Ramadhan Jember RX King Community (Jekco) Gencar Restorasi Warna Tempat Ibadah Bahkan Gereja Salah Satunya

Masuki Pertengahan Bulan Ramadhan Jember RX King Community (Jekco) Gencar Restorasi Warna Tempat Ibadah Bahkan Gereja Salah Satunya
Bagikan berita ini :

Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono

Jember, rilisfakta.id – Kamis, (13/3/2025) Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, Komunitas Jember RX Community ramaikan bulan penuh hikmah dengan baksos Agama hingga kemanusiaan, mulai merestorasi warna Musholla, bagikan Al Qur’an, hingga merestorasi warna gereja, bahkan rumah orang yang kurang mampu juga menjadi sasaran baksos tersebut. Hal ini salah satunya nampak pada baksos yang dilaksanakan di gereja Jawi Wetan Rejo Agung Semboro, Selasa malam, (11/3/2025) pukul 20.00 Wib.

Diikuti oleh puluhan anggotanya, baksos Jember RX Community (Jekco) dilaksanakan setelah ba’da shalat tarawih, anggota Jecko nampak kompak lakukan gotong royong merestorasi warna tempat peribadatan tersebut.

Bahkan beberapa tokoh agama baik pendeta maupun pengurus gereja disekitar wilayah tersebut merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut, bahkan sempat terkejut, sebab menurut mereka baru kali ini melihat club motor membenahi tempat peribadatan.

Hal tersebut dijawab oleh Pembina Jember RX Community (Jekco)
H. Deny Prasetya dimana dalam ungkapannya beliau menjelaskan bahwa Komunitas RX King Jekco hadir dengan perubahan, bahkan beliau menjelaskan bahwa komunitas motor Jekco tersebut bukan hanya komunitas yang war wer dijalan, melainkan wadah anggota untuk menyatukan gagasan atau ide dalam kebaikan, baik dalam kemanusiaan maupun agama.

“Komunitas motor RX King Jekco ini Hadir Dengan Perubahan, giat baksos ngecat tempat Ibadah Mushola, Masjid, Gereja, tempat Sekolah anak anak TPQ, rehab rumah warga yg tidak mampu. Komunitas merasa terpanggil untuk sosial, biaya anggaran dari komunitas urunan sesuai kemampuan. Giat ini sudah berjalan cukup lama,” Ungkapnya.

“Saya selaku pembina mengikuti dan mendampingi giat ini, dan punya harapan untuk ke depan bahwa berkomunitas motor tidak hanya war wer di jalanan, tapi berkomunitas dan berkumpul mengeluarkan ide ide dan gagasan yg bermanfaat serta jika dibutuhkan komunitas merasa terpanggil dan hadir bersama masyarakat,” Tegasnya.

“Tidak penting apa pun Agama atau Sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya agamamu.
Gus Dur,” Pungkasnya. (Tim)

Loading