Magelang Mencekam! Aksi Solidaritas Driver Ojol Berujung Bentrokan, Polres Jadi Sasaran Amuk Massa

Magelang Mencekam! Aksi Solidaritas Driver Ojol Berujung Bentrokan, Polres Jadi Sasaran Amuk Massa
Bagikan berita ini :

Magelang, rilisfakta.id– Kota Magelang dilanda ketegangan hebat pada Jumat (29/8) sore hingga malam hari. Aksi solidaritas atas tewasnya seorang driver ojek online (ojol) di Jakarta merembet hingga Magelang dan berujung ricuh. Ratusan massa memenuhi jalanan, melampiaskan kemarahan dengan menjadikan Mapolres Magelang Kota sebagai sasaran.

Situasi Semakin memanas ketika massa mulai melempari petugas dengan batu dan botol. Polisi yang berusaha melakukan pengamanan tampak kewalahan menghadapi gelombang aksi. Bentrokan tak terhindarkan, hingga aparat TNI dari Batalyon Armed 3 Magelang dikerahkan untuk membantu mengendalikan keadaan.

Hingga malam hari, suasana masih tegang. Jalan-jalan utama di sekitar Polres ditutup total, sementara aparat gabungan TNI-Polri berjaga ketat untuk mengantisipasi kericuhan susulan. Sejumlah kendaraan dinas terlihat rusak, sementara beberapa demonstran dilaporkan mengalami luka akibat benturan dengan petugas.

Kapolres Magelang Kota belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban maupun kerugian akibat aksi ini. Namun, ia memastikan pihak kepolisian bersama TNI berkomitmen menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Magelang.

Rencana aksi susulan dikabarkan akan kembali digelar besok, Sabtu (30/8). Situasi ini membuat pihak pemerintah daerah memutuskan membatalkan agenda karnaval yang sedianya digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80.

Warga pun dihimbau untuk tetap waspada dan menghindari titik-titik kerumunan massa. Ketegangan di Magelang masih terus berlanjut, dan semua pihak berharap kondisi segera kembali kondusif.

Loading