Lestarikan Jejak Iman, Gereja Paroki Santo Yusup Pekerja Mertoyudan Susun Buku Sejarah

Lestarikan Jejak Iman, Gereja Paroki Santo Yusup Pekerja Mertoyudan Susun Buku Sejarah
Bagikan berita ini :

Magelang, rilisfakta.id – Gereja Paroki Santo Yusuf Pekerja Mertoyudan Magelang tengah mempersiapkan penyusunan buku sejarah paroki yang akan menjadi arsip resmi dan warisan berharga bagi generasi mendatang. Untuk itu, pada Selasa (12/8/2025) malam, tim sejarah paroki mendapatkan pembekalan khusus di Gedung Griya Witaka.

Pembekalan yang dimulai pukul 18.30 WIB ini menghadirkan Romo Agustinus Sudarisman dari Paroki Sumber, Muntilan, sebagai narasumber. Acara diikuti oleh tim penyusun buku sejarah, Dewan Pastoral Paroki Harian (DPPH), dan para ketua lingkungan se-Paroki Santo Yusuf Pekerja Mertoyudan.

 

Romo Sudarisman menegaskan bahwa buku sejarah ini dibuat untuk arsip dan dokumentasi, bukan untuk dijual bebas. “Buku ini akan menjadi rujukan penting bagi generasi muda agar mereka mengenal perjalanan iman dan perkembangan paroki dari masa ke masa,” ujarnya.

Menariknya, selain menjadi koleksi internal paroki, buku sejarah ini juga akan disumbangkan ke Museum Misi di Muntilan. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses bagi siapa saja yang ingin menelusuri informasi tentang sejarah dan pertumbuhan Gereja Paroki Santo Yusuf Pekerja Mertoyudan.

 

Rencananya, buku sejarah ini akan dilaunching pada tahun 2026, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-70 Gereja Santo Yusuf Pekerja Mertoyudan. Momentum ini diharapkan menjadi pengingat akan perjalanan panjang paroki sekaligus memperkuat rasa syukur dan semangat pelayanan umat.

 

Dengan adanya buku sejarah ini, paroki berharap kisah perjuangan, pelayanan, dan pertumbuhan iman umat tetap terjaga, menjadi sumber inspirasi, dan menguatkan semangat pewartaan Injil di masa depan. (hru)

Loading