Laskar Sholawat Nusantara: Symphony of Devotion in the Rain

Laskar Sholawat Nusantara: Symphony of Devotion in the Rain
Foto : Gibran Dalam Guyuran Hujan dalam Lokasi Sholawat menyapa dan bersama para jamaah
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Di balik hujan yang turun, Jember menjadi panggung bagi pertunjukan rohaniah. Laskar Sholawat Nusantara, pasukan langit yang identik dengan seruan “Ojo Lali moco sholawat,” menyelenggarakan apel sholawat pada Rabu, 10 Januari 2023, di gedung olahraga JSG, Kecamatan Ajung.

Lebih dari 70.000 emak-emak, para ksatria Sholawat Nusantara, berkumpul untuk bersatu dalam doa. Mereka bersholawat bersama calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam sebuah kisah yang memancarkan kekuatan spiritual.

Gus Muhammad Fawaid, sang presiden Laskar Sholawat Rasulullah, membuka keberadaan Gibran sebagai cawapres nomor 02 dengan sentilan satire. Gibran, sebagai anggota kehormatan LSN, hadir bukan untuk kampanye. “Ini adalah apel kebangsaan murni Laskar Sholawat Nusantara, bukan kampanye. Kehadiran Mas Gibran bukan sesuatu yang baru, beliau telah menjadi bagian keluarga kita,” ujar Gus Fawaid.

Apel sholawat kebangsaan ini diwarnai oleh kehadiran emak-emak dan Srikandi Laskar Sholawat Nusantara. Meski hujan turun sejak pagi, mereka dengan sabar menanti sang pemimpin spiritual mereka, Mas Gibran.

Pada pukul 16.00, Mas Gibran tiba diiringi sholawat puluhan ribu emak-emak. Meski hujan turun dengan lebat, beliau dengan ramah menyapa dan bershalawat bersama para jamaah, menciptakan momen spiritual di tengah guyuran air.

Gus Muhammad Fawaid, yang kabarnya bakal mencalonkan diri sebagai Bupati Jember, memberikan penghargaan kepada militansi para jamaah Sholawat Nusantara, khususnya emak-emak yang rela menanti dan bersholawat di tengah guyuran hujan. “Mereka melakukannya demi cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

Salah satu jamaah dengan inisial TC berbagi cerita, “Alhamdulillah, mas. Saya bersama jamaah lain berhasil masuk ke dalam gedung JSG, meski perjalanan kami terhambat oleh kemacetan dari lampu merah Ajung. Kendaran macet karena puluhan ribu orang yang datang untuk apel sholawat ini. Semua dilakukan atas dasar cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya. (Tur)

Loading