Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Jatim Inspirtif, rilisfakta.id – Dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, Wakil ketua GP Ansor Pimpinan Wilayah Jawa Timur H. Deni Prasetya kumpulkan pemuda Ansor wilayah Umbulsari, dan sekitarnya, beserta puluhan pemuda Tegalwangi untuk memberikan pembekalan tentang Ketahanan pangan. Bertempat di SSC Farm atau sekretariat SSC di Tegalwangi Minggu malam, (18/5/2025) pukul 20.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut H. Deni Prasetya menjelaskan tentang pemeliharaan, pemasaran, bahkan pemanfaatan ikan dalam program makan bergizi, selain itu beliau mengenalkan produksi olahan (Zero Waste) Pisang Cavendis yang diolah mulai pohon, daun, hati, hingga buahnya.
Selain itu beliau juga mengenalkan tentang program Patriot Ketahanan Pangan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), beserta aplikasi Kampung Horti Terintegrasi.

Dalam program tersebut H. Deni Prasetya mengkolaborasikan pemuda sekitar dengan pemuda Ansor wilayah setempat, dengan harapan para pemuda sekitar dan para pemuda ansor memiliki kegiatan kreatif dan produktif serta terlibat dalam program ketahanan pangan yang sedang digaungkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan tersebut beliau mengeluarkan sampel berupa keripik kedebog atau yang dibuat dari pohon pisang untuk dinikmati para audiens yang mengikuti acara tersebut.
Dalam keterangannya kepada awak media H. Deni Prasetya mengungkapkan bahwa program tersebut selain memiliki nilai ekonomis, program tersebut juga dinilai dapat menciptakan lapangan kerja dalam dunia ketahanan pangan bagi para pemuda, sehingga para pemuda yang biasanya hanya sekedar duduk nongkrong, biasa mengubah kebiasaannya dalam hal yang sangat produktif sehingga terciptalah kemandirian.

“Jadi selain memiliki nilai ekonomis program ini harapan kita sebagai upaya menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda di dunia ketahanan pangan,” Ungkapnya.
“Jadi para pemuda yang biasa nongkrong, bagaimana nongkrong mereka memiliki nilai positif, jadi biasanya bicara kemana mana, dengan adanya program ini pembicaraan lebih mengarah ke arah ekonomi kreatif dan produktif sehingga terciptalah kemandirian,” Pungkasnya. (Rofiq)
![]()

