Jember, rilisfakta.com – Menanggapi beredarnya video pendek berdurasi 13 detik yang beredar di medsos, dimana video tersebut berisi dukungan beberapa pemuda menggunakan pakaian merah PDI Perjuangan yang sedang mendeklarasikan diri sebagai posko gotong royong PDI Perjuangan khususnya mendukung Budi Hariyanto S.H Bacaleg dapil 7. Awak media mendatangi Budi Hariyanto di kediamannya Paleran, Umbulsari Sabtu, (08/04/2023) pukul 22.30 Wib.
Dalam perbincangan tersebut Budi Hariyanto menjelaskan maksud dari video tersebut. Dalam video tersebut beberapa orang yang menurut Budi dipimpin oleh ketua pemuda kompak bernama Sutrisno meneriakkan salam kemenangan.
“Selamat datang di posko gotong royong. Posko kemenangan PDI Perjuangan. Siap menangkan Budi Hariyanto. Merdeka! PDI Perjuangan Jaya! Mega Mega Mega yes,” ucap Sutrisno dalam video tersebut.
Menurut Budi beberapa orang tersebut merupakan para pemuda Kompak desa Klatakan, yang melakukan ikrar sekaligus mengenalkan posko gotong royong sebagai posko PDI Perjuangan khususnya Budi Hariyanto di mana posko tersebut sebagai corong segala aduan masyarakat nantinya.
“Tujuan pembentukan posko untuk menjadi corong Perjuangan kami dimasyarakat, kami siap menerima segala bentuk aduan masyarakat.
Posko tersebut hasil swadaya masyarakat Klatakan yang di inisiasi oleh Tim Kompak yang diketuai oleh cak sutrisno”.
“Selain atas perintah pimpinan partai kami diminta mendirikan posko pemenangan, dan kebetulan tim kompak membantu saya, dan kebetulan ada salah satu anggota tim kompak bernama mas Tono memberikan saya ijin menempati rukonya untuk dibuat posko”.
Yang pasti saya sangat berterima kasih pada semua pihak, terutama tim kompak, seperti yang pernah saya sampaikan, saya ingin membuktikan bahwa perjuangan itu tumbuh atas dasar kebersamaan, dan gotong royong, itulah yang sedang ingin kami buktikan,” ungkapnya.
“Saat ini kondisi pemerintahan kabupaten Jember sedang tidak baik-baik saja, Ketika Oligarki sudah mengunci ruang kehidupan ekonomi politik, rakyat banyak harus mempertahankan kedaulatan dengan membangun kekuatan sendiri,” tambahnya.
“Kekuatan yg lahir dari bawah, dari semangat kolektif, gotong royong.
Oleh karena itu kami namai posko ini ” POSKO GOTONG ROYONG,” pungkas Budi. (Syamsul Arifin)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
