Jember, rilisfakta.com – Menanggapi ramainya protes wali murid SDN Tugusari 01 mengenai keterlambatan beberapa dewan guru, dan perihal pemakaian seragam dari beberapa dewan guru yang kurang pantas seperti memakai celana ketat seperti jins dan sebagainya, kepala Sekolah SDN Tugusari 01 Ratna Dewi S,S.Pd menjelaskan perihal keterlambatan beberapa guru pengajar, bertempat di kantor SDN Tugusari 01 pada hari Kamis, (12/01/2022) pukul 09.26 Wib.
Menurut Ratna jarak yang jauh, dan masalah merawat anak merupakan kendala keterlambatan beberapa dewan guru, sedangkan status beberapa dewan guru masih guru tidak tetap (Honorer), Ratna juga mengatakan bahwa masalah pemakaian seragam yang kurang sesuai, sudah sering diingatkan.
“Keterlambatan beberapa dewan guru disebabkan oleh beberapa kendala mas, jadi salah satunya jarak tempat tinggal yang jauh, serta ada yang terkendala dengan anaknya, apalagi saya mau menekan dewan guru beberapa belum PNS, sedangkan masalah seragam sudah sering saya ingatkan dan kedepan akan semakin ditingkatkan” ungkapnya.
Sedangkan Ratna menambahkan bahwa perihal keterlambatan beberapa dewan guru tersebut sudah disiasati dan masih dalam proses, yakni dengan membentuk guru piket, sehingga bergantian menangani siswa tiap pagi.
“Sudah diantisipasi oleh Sekolah dengan membentuk guru piket, sehingga tiap pagi gantian untuk tangani siswa,” tambahnya.
“Mohon pengertianya ini masih proses, karena saya selaku Kepala sekolah sudah memberi pengertian kepada seluruh dewan guru agar memberi pelayanan terbaik bagi anak didik,” pungkasnya. (Suyitno)
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
