Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Kepala Desa Rejoagung Beserta 34 Penerima Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Jember atas Pembagian Insentif Guru Ngaji Non Muslim
Jember, rilisfakta.id – Kepala Desa Rejo Agung, Gatot Susanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Bupati Jember, Gus Fawait, atas kepedulian dan dukungannya terhadap para guru ngaji non muslim melalui program pembagian insentif yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Rejo Agung, Kecamatan Semboro, pada Senin (6/10/2025) pukul 09.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta 34 penerima insentif yang merupakan guru ngaji non muslim dari wilayah Desa Rejo Agung. Program ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Jember terhadap para pendidik keagamaan lintas agama, sebagai bagian dari upaya memperkuat kerukunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gatot Susanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Gus Fawait yang telah memberikan perhatian khusus kepada para guru ngaji non muslim.
“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat Rejo Agung mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Gus Fawait. Program insentif ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap para pendidik keagamaan yang selama ini berperan penting dalam membangun karakter generasi muda,” ujarnya.
Tri Suhartini, S.Pd., turut menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan sosial masyarakat yang majemuk. Ia berharap, program tersebut dapat berlanjut dan memberi motivasi kepada para guru ngaji untuk terus mengabdi dengan semangat.
Para penerima insentif menyambut kegiatan ini dengan penuh sukacita. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai atas dedikasi mereka dalam membimbing anak-anak dan masyarakat dalam pembelajaran keagamaan.
pembagian insentif ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi ciri khas Kabupaten Jember, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam bidang pendidikan dan keagamaan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan sosial masyarakat yang majemuk. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi motivasi kepada para guru ngaji untuk terus mengabdi dengan penuh semangat,” Jelasnya.
“Kami sangat senang dan bersyukur. Bantuan ini membuat kami merasa diperhatikan dan dihargai atas pengabdian kami dalam membimbing anak-anak dan masyarakat,” tuturnya dengan penuh haru. (Catur)
