Ibu-Ibu Menjerit, Gas Elpiji 3kg di Sungkai Selatan Langka dan Mahal

Ibu-Ibu Menjerit, Gas Elpiji 3kg di Sungkai Selatan Langka dan Mahal
Bagikan berita ini :

Sungkai Selatan, rilisfakta.com, Ibu Ibu menjerit Lantaran gas Elpiji 3 kg di sungkai selatan langka dan mahal khususnya Desa Ketapang dan sekitaranya, selasa (2/4/24).

Lonjakan harga gas LPG bersubsidi ini disebabkan kelangkaan di pangkalan, akibatnya beberapa warga terpaksa membayar mahal jika ada jualan gas LPG 3 kg.

Seperti yang disampaikan ibu mar, ibu rumah tangga di Desa ketapang Kecamatan sungkai selatan mengeluhkan dirinya susah mendapatkan gas ukuran 3 kg di daerahnya, sehingga harus keliling ke kampung tetangga untuk bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Ketika dapat, harga gas elpiji bersubsidi cukup mahal, padahal harga normal biasa belinya 25 ribu saja sedangkan sekarang sudah tembus harga 40 Ribu Rupiah per tabung nya, itupun susah didapat, ujar buk mar.

menurut buk mar, sudah sebulan ini mulai langka gas elpiji 3 kg ini khususnya desa ketapang, sehinngga masyarakat susah mendapatkan gas elpiji 3 kg ini, karna agen gas yang biasa menjadi langganannya selalu kehabisan stok, ia dan warga lainnya terpaksa menitipkan tabung kosong di warung pengecer itupun hanya bisa satu tabung saja itupun harga nya sudah mahal betul ungkapnya.

Sehingga dengan kejadian gas langka ini warga desa ketapang khususnya meminta kepada pihak yang berkopenten untuk bisa mengambil sikap, supaya gas ini bisa kembali stabil seperti sediakalanya. Harap dia.  (*/Alting)

Loading