Kaur Bengkulu (rilisfakta.com) Kontraktor Portal jalan akses menuju CBS/KGS Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Rabu 11-12-2024.
Seperti yang diketahui oleh masyarakat selama ini di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur ada PT. CBS /KGS atau perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tapi beberapa waktu yang lalu ada satu permasalahan antara seorang Kontraktor dengan pihak PT. CBS/KGS yang beralamat di Desa Ulak Pandan kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
” Sudah setahun berlalu masuk tahun ke dua makin berlarut-larut tepatnya tahun 2023 Pihak PT. CBS telah memberikan pekerjaan kegiatan jalan dan pemasangan beronjong serta pengangkutan buah dengan kontraktor ” Edi Supanlis , Desa suku tiga kecamatan Nasal , tapi sayangnya semua pekerjaan sudah di selesaikan semua serta pengangkutan buah pun berjalan lancar, tapi hingga saat ini itu semua belum di bayarkan okeh pihak PT CBS / kgs.

” Demi menuntut hak beliau sudah beberapa kali mengupayakan koordinasi untuk penyelesaian masalah ini , namun pihak PT CBS / KGS sampai hari ini juga tak kunjung membayarkan hingga berlarut larut dan tidak ada etikat baik, sehingga membuat kontraktor meradang dan kecewa dengan pihak Direksi PT CBS / KGS .
Kekesalan juga memuncak akhirnya tepat hari ini ia memasang portal dan menutup akses jalan menuju PT CBS / KGS di Desa ulak pandan
Menurut Edi Supanlis saya akan menutup jalan ini sampai hak saya di bayarkan okeh pihak PT CBS / KGS .
Saya tidak akan menutup atau memasang portal jika ada etikad baik pihak PT CBS / KGS untuk menyelesaikan pembayaran yang saya tuntut karena saya merasa di rugikan dengan waktu pun begitu panjang.
” Edi Supanlis saya tunggu itikad baik dari pihak PT jujur saya melakukan aksi pasang portal Jalan menuju PT. CBS, di karenakan merasa kecewa dengan pihak perusahaan yang tidak membayarkan hak saya. Saya orang yang sangat di rugikan oleh pihak Perusahaan CBS / KGS .” Ungkapnya dengan nada kesal.
” Lanjut Edi Supanlis, Sebelum pihak perusahaan PT. CBS belum bisa memenuhi pembayaran atau menyelesaikan permasalah ini. Maka portal yang sudah kami pasang tidak boleh dibuka,” tegasnya.
“Kami masih menunggu itikad baik dari pihak perusahaan dalam kurun waktu dekat agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Nanti kalau sudah ada kesepakatan diantara pihak Perusahaan dengan kami maka baru boleh di buka portal tersebut.” Tutup Edi Supanlis. (Eepkinal)
![]()

