Gelar Wisuda, Talk Show Dan Gebyar Santri Bulugading

Gelar Wisuda, Talk Show Dan Gebyar Santri Bulugading
Bagikan berita ini :

Gelar Wisuda, Talk Show Dan Gebyar Santri Bulugading

Jember, rilisfakta.com – (Sabtu s.d Minggu, 2 s.d 3/3/2024) Pondok pesantren Bustanul Ulum Bulugading telah menggelar Wisuda Akbar yang meliputi; (LPIQ IX, Maktuba XV, Takhosus III, dan ‘ilan Al-Quran 5, 10 & 15 Juz) yang dikemas dengan acara Talk Show dan Gebyar Santri. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam sekmen yang berbeda antara santri putra dan santri putri dengan alasan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading memegang prinsip yaitu “Pendidikan Satuan Terpisah”.

Oleh sebab itu kegiatan tersebut dimulai dari hari, tanggal: Sabtu, 2 Maret 2024, dengan bentuk kegiatan (Wisuda, Talk Show, dan Gebyar Santri) yang dilaksanakan di kompleks putri, sedangkan hari, tanggal: Minggu, 3 Maret 2024, kegiatan yang sama dilaksanakan di kompleks putra, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tolak ukur dalam keberhasilan pendidikan (kelulusan dari masing-masing lembaga).


Kegiatan Talk Show di santri putri dengan Guest Star yang diisi oleh Ning Imaz Fatimah Zahra, Sedangkan Gus Rifqil Muslim Suyuthi menjadi narasumber Talk Show di santri putra dengan tema “Peran Aktif Santri Milenial dalam Membangun Peradaban Bangsa”.

Beliau berdua berasal dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Acara Talk Show ini dilaksanakan dengan bertujuan membentuk mental santri yang berada di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading untuk menghadapi tantangan zaman kedepan. Maka dari itu panitia mengusung tema “Peran Santri Milenial dalam Membangun Peradaban Bangsa”.

Pemateri @neng Imaz sapaan akrabnya menyapaikan pesan bagaimana kita menjadi seorang ibu yang mana mendidik seorang anak tidak bisa dengan keinginan kita saja tetapi mendidik seorang anak harus sesuai dengan zamannya. Benang merah dari kegiatan Talk Show yaitu (ruang gerak santri tidak terbatas hanya karena dia perempuan, tetapi muslimah juga bisa menjalankan berbagai peran) Pungkas Sang Moderator (Siti Fatimah), tidak kalah penting juga (Ust. Sulhan) sebagai moderator acara Talk Show yang diputra menukil dari seorang ulama’ Libanon yaitu “Buku apa yang kita baca?, Dengan siapa kita bergaul? dan Siapa yang kita figurkan hari ini? insyaAllah kehidupan kita akan lebih dekat lagi dengan tiga point tadi untuk lima tahun kedepan, dan juga menukil dalam bukunya Hasanudin Ali yang berjudul Milenial Nusantara sebenarnya karakteristik generasi milenial itu yang pertama Percaya Diri, kedua Kreatif (Kaya dala ide/gagasan), dan ketiga pandai bersosialisasi.

Puncak acara kegiatan tersebut ditutup dengan acara Gerbyar Santri Bulugading (GSB) yang di prakarsai oleh Al Fath sebagai nama julukan (Santri Putra) dan Trivalty Generation sebagai nama julukan (Santri Putri) Kelas Akhir dari Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari yang berbeda dan di Halaman pondok masing-masing.

Dalam acara Gebyar Santri bukan hanya untuk hiburan semata, akan tetapi ada beberapa penampilan dari adik-adik santri kelas akhir diantaranya (Syahril Qur’an, Puisi Bahasa Arab, Story Telling, Drama, Tari Saman, dll) beberapa penampilan tersebut merupakan tolak ukur/parameter keberhasilan dalam pendidikan mereka. Selain itu ikhtiar yang kita bangun untuk memperkenalkan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading kepada khalayak umum dan membuktikan bahwa Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading juga bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan tentu tidak menyimpang dari Syariat islam. Pungkas Biro Kepesantrenan RKH. Nurul Abror Baidlowi. (Muhammad Zainulloh)

Loading