Cerita Ramadhan, Rilisfakta.com –
Tatkala mentari sore hampir terbenam di bulan ramadhan, halaman masjid besar Annur selalu ramai diiringi lantunan ayat ayat suci Al qur’an yang indah bagaikan memancarkan angin surgawi. Diiringi gelak tawa para malaikat kecil yang menantikan takjil sembari bermain bersama orang tuanya.
Pengabdian Remaja Masjid
Tampak sayup sayup di sebelah timur berhadapan dengan pintu Masjid, berdiri beberapa remaja yang mengabdikan dirinya untuk ikut memakmurkan masjid. Memakmurkan masjid berarti memakmurkan Jemaahnya dan segala sesuatu yang membuat masjid itu sesuai dengan fungsinya yang bermanfaat bagi umat.
Berbagi Tugas
Nampak para remaja berbagi tugas sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tenaga yang harus terpenuhi.
Nampak di teras masjid Irul yang duduk manis sambil membagikan kurma kepada setiap jemaah yang datang dengan senyum khasnya yang imut dan malu malu kucing (Pus pus meong).
Nampak pula seorang pemimpin yang remas yang tidak diketahui namanya dengan badan tegap besar suara lantang sambil keliling mengawasi kerja anggotanya.
Nampak juga kumpulan remaja gadis yang membantu ibu muslimat untuk menuang es yang akan diberikan kepada jemaah sebagai takjil.
Bintang Dengan Senyum Mutiara
Sebut saja namanya Felisa seorang gadis muslimah yang masih duduk di bangku menengah atas. seorang gadis yang masih ranum namun memiliki keyakinan dan ketaatan pada agama. Bukti ketaatan dia tunjukan dengan istiqomah melayani para jemaah yang hendak berbuka sebagai jalan memakmurkan masjid.
Siapa yang tak kenal Felisa
Senyumnya seperti mutiara membuat para jemaah yang dilayani merasa tidak sungkan untuk meminta bantuan darinya.
Tutur ucapnya santun serta halus membuat yang berhadapan dengannya merasa dipertuankan dan merasa dimanusiakan seutuhnya.
Sikap lembutnya membuat takjub orang orang yang melihatnya. Sehingga banyak orang memujinya.
Seperti yang diungkapkan Irul bahwa Felisa itu baik, lembut, dan sopan.
Jejak Istiqomah Remaja Panutan
Nampak setiap pukul 15.30 Wib para gadis itu mulai mendatangi Masjid Annur untuk melakukan tugasnya sebagai remaja masjid. Nampak mereka menata gelas kosong yang siap diisi dengan es dan kolak ataupun sebagainya.
Mereka adalah Felisa, Wulan, Nayla, dan anggi. Sedangkan remas lainya sibuk untuk menata nasi kotak dalam kantor masjid dan beberapa seperti irul sibuk untuk membagikan kurma diteras masjid.
Setiap ramadhan tiba itulah yang meraka lakukan. Mereka Ikhlas dan istiqomah melakukanya sebagai bentuk pengabdianya pada Allah swt. Mereka itulah para Pejuang agama yang sesungguhnya. Memakmurkan masjid yang merupakan rumah rumah Allah Swt. Semoga keistiqomahan mereka akan terus mengiringi langkah kaki mereka sampai akhir hayatnya.
Kabiro Jember : Catur Teguh Wiyono.
