Dua Pendukung Arema Asal Jember Meninggal Dunia Dalam Kericuhan Kanjuruhan Malang

Dua Pendukung Arema Asal Jember Meninggal Dunia Dalam Kericuhan Kanjuruhan Malang
Foto : (Gambar Istimewa) Almarhumah Faiqotul Saat Hidup
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Kericuhan antara suporter Aremania dengan petugas keamanan Stadion Kanjuruhan Malang pada Pertandingan Liga 1 antara Arema melawan Persebaya Sabtu, (01/10/2022) membawa duka untuk pecinta sepak bola Jember.

Sebab dua warga Jember menjadi korban meninggal Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya. Mereka adalah Faiqotul Hikmah (22), warga Jalan MH Thamrin, Gladak Pakem, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari dan Noval Putra (19), warga Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.

Jenazah Faiqotul Hikmah, tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB. Keluarga hanya bisa pasrah dan menangis saat jenazah wanita yang akrab disapa Faiq itu diturunkan dari ambulans.

Saat dikonfirmasi pada hari Minggu, (02/10/2022) Nurlaela kakak kandung dari almarhum Faiq mengatakan bahwa ada memar di pinggang dan sedikit lebam di wajah almarhum sambil menunjukan letaknya.

Tadi setelah diturunkan dari mobil ambulans, ada memar gitu sama di sini (sambil menunjuk sekitar pinggang), ada lebam sedikit. Pada bagian wajah juga ada memar,” ucapnya.

Terkait kejadian yang menimpa adiknya itu, Nurlaela dan pihak keluarga mengaku kaget dan terkejut. Sebab saat berangkat ke Malang, bungsu dari lima bersaudara itu dalam kondisi sehat. Faiq kebetulan sedang libur kerja.

Dia naik motor ke Malang, rombongan 14 orang. Tahunya jadi korban ada temannya yang di Wirowongso mengabari. Mengabari lewat telepon sekitar pukul setengah 12 malam,” ucap Nurlaela yang tidak bisa menyembunyikan raut wajah kesedihan.

Berangkat menonton dari Jember kemarin sekitar pukul 5 seperempat, karena libur kerja. Kan adik saya kerja di pabrik pengemasan edamame. Ada dua orang yang berangkat dari rumah. Dengan temannya itu, tapi sepertinya banyak juga yang berangkat,” sambungnya.

Melansir dari berita detik.com menceritakan bahwa Kecintaan Faiq terhadap Arema FC memang tidak bisa dibendung. Faiq memang sering berangkat langsung ke Kanjuruhan untuk melihat Arema FC berlaga.

Bulan kemarin juga atau kemarin gitu, nggak sampai sebulan juga ke Malang nonton,” katanya.

Sementara itu, menurut Koordinator Suporter Berni Jember, Joni Budi Utomo, kejadian yang dialami dua korban suporter Arema FC asal Jember, disebabkan karena kurangnya koordinasi. Berni sendiri tidak tahu pasti berapa orang suporter asal Jember yang berangkat ke Malang.

Karena memang tidak terkoordinir dengan baik. Total pastinya (jumlah supporter Arema asal Jember) belum tahu. Mereka berangkat berkelompok, ada 14 motor yang bareng-bareng. Bertemu di Jubung (Rest Area Kecamatan Sukorambi). Ada juga mobil Travel dan Elf yang berhenti di Tanggul,” kata pria yang akrab dipanggil Job Utomo ini.

Terkait kondisi korban suporter Arema FC asal Jember, sebagai bentuk solidaritas, pihaknya masih berusaha mencari info pasti.

Jadi secara pasti belum tahu (berapa jumlah korban baik luka ataupun meninggal). Karena dari Jember Selatan biasanya juga ada. Ada Aremania dari Puger, Gumukmas juga,” tukasnya.

Sumber : Detik.com

Kabiro: Catur Teguh Wiyono

Loading