Jember, rilisfakta.com – Senin, (8/1/2024) Pemilu 2024 sudah dekat, banyak isu tentang maraknya dugaan keterlibatan PPK, maupun PPS dalam mendukung salah satu paslon di daerah pilihan masing masing. Suara sumbang tersebut terdengar juga di wilayah Pancakarya Ajung. Dimana awak media mendapat suatu keterangan dari salah satu narasumber yang tidak bisa disebutkan namanya, dan terekam dalam rekaman suara.
Dalam rekaman suara tersebut, Narasumber membahas adanya indikasi rekrutmen anggota kpps diwilayah Pancakarya Ajung, sebelum di buka, namun sudah ada nama nama calon secara komplit. Rekaman tersebut juga membahas adanya indikasi dimana pantarlih atas perintah ketua PPS Pancakarya, mencari KPPS dimana calon KPPS tersebut, wajib mencari 5 suara untuk salah satu caleg dari partai berwarna merah.
Sehingga awak media melakukan komunikasi dengan ketua PPS Pancakarya Ajung, Robithotul Farhany melalui ponsel, untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut.
Dalam konfirmasi tersebut, Robithul Farhany, menepis kabar tersebut. Robi menjawab pertanyaan pertanyaan awak media dengan klarifikasi sebagai berikut.
“Untuk perekrutan kpps kita tidak pernah ada nama nama calon kpps sebelum pendaftaran. Faktanya kami selaku PPS meminta bantuan mantan pantarlih untuk mensosialisasikan tentang perekrutan kpps kepada warga sekitar, jadi selain kita sosialisasi lewat Desa, medsos juga dari mulut ke mulut. Dan fakta yang terjadi dari H-3 sampai H-1 penutupan pendaftaran kami masih kekurangan kuota untuk pendaftar, jadi kami selaku PPS sampai turun ke masyarakat mencari siapa yg mau mendaftar menjadi kpps. Ini disebabkan karena masyarakat trauma untuk menjadi kpps pileg karena kasus pileg 2019,” Ungkapnya.
Robi juga mengatakan bahwa PPS harus netral, sedangkan kalimat dalam kabar tersebut, merupakan pandangan sentimen dari oknum yang suaranya tidak terakomodir.
“Tidak benar bapak untuk hal ini, karena kita sebagai PPS harus netral, hal seperti ini muncul karena ada sentimen dari oknum yg suaranya tidak terakomodir, jadi untuk mantan pantarlih kita libatkan dengan alasan seperti yg saya sebutkan di atas,” Pungkasnya. (Tur)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
