Jember, rilisfakta.com – 29 Desember 2022. Hujan deras di Kabupaten Jember yang terjadi mulai siang hari sekitar jam 13.00 WIB sampai malam hari mengakibatkan air meluap ke jalan raya dan rumah penduduk dibeberapa titik wilayah kabupaten Jember diantaranya Desa Kedawung Sukorambi, perumahan Bumi Mangli Permai, Dam Semangir Sempusari, pertigaan desa Mumbulsari timur polsek, kopian kaliwates, Jembatan Manggisan Pesantren Miftahul Ulum dan yang terparah di RW 22 lingkungan Ledok Kebon Lor kelurahan Jember Kidul Kaliwates rumah Bupati Jember Ir.H Hendy Siswanto,ST.IPU.

Ketua RW 22 Lingkungan Ledok Kebon Lor Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates, M.Rifai menyampaikan bahwa “banjir yang terjadi malam hari Rabu 28 Desember 2022 merupakan banjir terbesar selama berpuluh-puluh tahun baru kali ini yang terbesar,” Ungkap M.Rifai.
Faktor penyebab banjir besar hari ini menurut ketua RW 022 M.Rifa’i adalah adanya bangunan tembok penahan dinding sungai Jompo yang dibangun sehingga air dari 2 sungai yang ada dengan volume besar menjadi satu sehingga air dengan volume debit besar berbalik dan meluap ke perkampungan warga RW 022.


Lebih lanjut M.Rifai berharap pada pemkab Jember adanya solusi biar tidak terulang lagi banjir besar. Ada 2 harapan disampaikan ketua RW 022 M.Rifai antara lain :
1. Warga meminta agar dinding penahan air sungai Jompo dibuatkan lubang-lubang agar konsentrasi air terpecah sehingga volume air yang mengarah ke muara jompo terpecah seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum dibangun dinding penahan air.
2. Sungai kecil yang ada di sekitar sungai Jompo dibuatkan gorong-gorong atau sudetan yang langsung muaranya langsung ke air terjun dibawah jembatan jompo. Jadi dicarikan solusi agar air tidak menyatu pada satu muara dan tidak bertabrakan disatu titik muara dalam satu pertemuan.
“Akibat banjir yang terjadi di wilayah RW 022 lingkungan Ledok Kebon Lor Kelurahan Jember Lor berdampak juga warga RW 023 dan 024. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini,” Pungkas M.Rifa’i. (Lukman H)
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
![]()

