Ilustrasi, rilisfakta.com – Selasa, (31/10/2023) Ada Ada Saja yang dilakukan Semprul seorang warga Jember, (wkwkwkkwkwkw) Alih alih niat membantu untuk mengondisikan masalah, sebut saja semprul (nama samaran) salah seorang oknum yang mengaku sebagai wartawan meminta uang dari salah satu Kepala desa di Jember, Jawa Timur sebesar kurang dari dua juta rupiah dengan dalih sebagai pengondisian masalah, serta menjamin masalah tersebut tak diberitakan oleh media yang dituju.
Namun apa dikata, uang yang nominalnya kurang dari dua juta tersebut hanya diberikan 100 ribu saja oleh Semprul kepada awak media yang dituju, sedangkan sisanya masuk dalam kantong Semprul yang usut punya usut, ternyata uang itu dinikmati sendiri oleh Semprul, sedangkan nama media yang dituju sekedar dicatut saja. Kendati demikian para awak media yang dituju, tak mau menerimanya, sebab para awak media tersebut memang tidak meminta pengondisian seperti yang dilakukan oleh Semprul, serta merasa memiliki marwah yang harus dijaga, sedangkan apa yang semprul lakukan dianggap merendahkan martabat mereka.
Seperti yang diungkapkan oleh Kayu (nama samaran). Kayu mengungkapkan bahwa tanpa semprul melakukan itu saja Kayu dan teman temannya tetap akan memberitakan masalah tersebut, apalagi dengan cara seperti yang semprul lakukan, sehingga selain para awak media yang dituju merasa dirugikan namanya, dicatut Semprul, sebagai alasan 86 nya.
“Kita media tugas kita memberitakan, apalagi masalahnya jelas ramai, lha wong kita dibayar disuruh nutup berita saja ndak mau, apalagi dikondisikan semprul dengan uang segitu saja yang tak pernah kami minta, ya itu penghinaan namanya, hal tersebut merugikan kami sebagai awak media yang betul betul mencari warta. Apalagi Semprul gak ikut liputan, dan gak tau kondisi lapangan,” ungkap Kayu.
Hal tersebut ditanggapi oleh Air (nama samaran) yang namanya juga tercatut dalam daftar catut Semprul dalam meminta uang.
“Memalukan, bawa bawa nama saya, tindakan sangat merugikan, padahal kita tiap saat menjaga marwah kita sebagai awak media, malah dicatut namanya, ya kalo terus kayak gitu kita juga gak terima lah, uangnya juga bentuknya kita gak tahu, yang untung dia yang dicatut kita, gak jelas itu,” tegasnya. (MGG)
