Jember,rilisfakta.com-Pondok pesantren Miftahul adhimah Bangsalsari luput dari pemberitaan dan bantuan setelah terdampak Banjir Bangsalsari Kamis 18/11/2021, Menyebabkan Eva Riries seorang aktivis sosial mendatangi awak media menceritakan kerusakan dipesantren Miftahul adhimah untuk diberitakan agar mendapat perhatian pemerintah. Sabtu pagi ini, 20/11/2021, pukul 07.00 Wib.
Eva riries menceritakan bahwa seringkali pesantren miftahul Adhimah asuhan kyai wahid yang terletak di wilayah krajan B Bangsalsari ini luput dari pemberitaan dan bantuan ketika banjir melanda Bangsalsari padahal menurutnya pagar belakang dapur dan kamar mandi santri selalu rusak dan jebol akibat banjir.
“Sering mas dipesantren miftahul adhimah luput dari pemberitaan sehingga bantuan seringkali terlambat datangnya, memang dari depan tak nampak terkena banjir tapi dibelakang berhadapan langsung dengan sungai,” tutur Eva.
“Pesantren Miftahul adhimah Krajan B Bangsalsari merupakan pesantren asuhan kyai wahid yang berisi 45 santri Tpq dan hafidz Qur’an yang rata rata berusia 5 sampai 16 tahun ini memang sering terdampak banjir, sekilas dari luar nampak tidak apa apa namun didalam sangat dekat dengan wilayah sungai,” tambah RT setempat.
Warga sekitar juga berharap agar ada perhatian pemerintah terkait dapur dan tembok belakang yang jebol akibat banjir dikarenakan demi keamanan jumlah santri yang sebagian besar masih anak anak serta keruhnya air akibat banjir Eva mengharapkan ada campur tangan pemerintah nantinya untuk memfasilitasi pondok pesantren ini.
Catur T
![]()

