rilisfakta.id – Tanggamus,Cuaca extrim yang terjadi beberapa hari ini menimbulkan hujan angin yang melanda di kabupaten tanggamus, berdampak pada banjir yang hampir setiap tahun melanda.
Seperti yang terjadi sekarang, banjir bandang melanda di beberapa kecamatan yang ada di Tanggamus, kecamatan Wonosobo, kecamatan Semaka, kecamatan Bandar negeri semuong dan kecamatan kelumbaiyan .
Salah satu kecamatan Semaka yang paling serius akibat dampak dari banjir bandang yang terjadi, hampir dari semua pekon yang berada di pinggiran aliran way semaka terdampak banjir dengan kedalam hampir satu meter, material lumpur mendominasi akibat banjir bandang yang melanda.
Wagiyo, salah satu warga yang terdampak banjir menyampaikan keluh kesahnya kepada awak media.
“Kami yang tinggal di pinggiran way semaka hampir setiap musim penghujan sudah dipastikan terdampak banjir, dan ini bukan yang pertama kalinya terjadi kami sangat berharap kepada pemerintah kabupaten ataupun provinsi agar segera merevitalisasi pengerukan aliran sungai way semaka yang kian hari semakin dangkal”, harapnya.
Masih kata warga tersebut, pemerintah kabupaten tanggamus harus cepat sigap dan tanggap untuk menertibkan kembali para perambah hutan dan tambang yang sudah mengantongi ijin ataupun yg masih liar mulai dari hulu sungai way semaka sampai di pinggiran hilir way semaka.
Di sisi lain, salah satu aparat pemerintahan yang ada di pekon semaka membenarkan dampak dari kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin tidak terkendali berakibat hampir di setiap musim penghujan pasti banjir.
“Iya betul bang, semua ini akibat dari keserakahan manusia yang tidak menaati aturan, membuka lahan semau-maunya tanpa memperdulikan dari dampaknya di kemudian hari, tapi ya bagaimana juga kalau sudah urusan perut saya sudah tidak bisa ngomong lagi bang”, jelasnya.
Kami sangat berharap kepada pemerintah kabupaten tanggamus agar segera menindak lanjuti harapan warga, agar segera mengevaluasi dan menertibkan kembali para pemalakan liar dan tambang yang ada di sepanjang sungai way Semaka, Carikan solusi yang terbaik supaya ada jalan keluarnya.
Karana adanya musibah banjir bandang pasti ada kaitannya dengan kerusakan alam, mungkin terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di kabupaten Tanggamus lantas ada masyarakat yang terpaksa membuka lahan pertanian di kawasan hutan yang memang dilindungi dan membuka tambang ilegal yang ada di sepanjang aliran way semaka.
(Hen)
