Jember, rilisfakta.com – MI Miftahul Hidayah Glundengan Wuluhan mengadakan lepas pisah dan ikhtibar Tahfidzul qur’an juz 30 murid kelas 6 periode 2021/2022, bertempat di halaman sekolah, Selasa pagi, (21/06/2022) pukul 08.00 Wib.
Lepas pisah dan Tahfidzul qur’an MI Miftahul Hidayah yayasan pondok pesantren islam sembilan bintang Glundengan, Wuluhan berlangsung khidmat dan meriah.
Pasalnya acara dan pengisi acara dalam Lepas pisah tersebut memiliki konsep yang matang serta para pengisinya sangat menjiwai, sehingga emosional batin memberikan ruh dalam setiap acara dari awal hingga akhir.
Drs. Suroto Bawani mantan LP Ma’arif Kabupaten Jember turut mengisi dalam kegiatan tersebut. Salah satu isi sambutanya mengenai sejarah Nu, sejarah Wahid hasyim, bahaya pornografi, dan kasih sayang berupa atm.
“Kasih sayang zaman sekarang ini merupakan kasih sayang Atm. Hanya sayang isi dompet lalu pergi lagi,” ungkapnya bercerita.
“Mondoknya mbah Hasyim dulu beda dengan mondoknya santri zaman sekarang. Dulu mbah Hasyim mondok ke Kyai Holil Bangkalan bukan ngaji kitab,” tambahnya.
“Kalo bapak ibu nyimpen film porno jadi penyemangat dan energi baru. Tapi kalo anak remaja nyimpen film porno lain cerita. Bisa jadi rasa penasaran dan membuat remaja bertindak menyimpang,” pungkasnya.
MI Miftahul Hidayah menekankan Murid memiliki Akhlakul Karimah. Nampak dari sikap para muridnya, yang menjunjung tinggi adab. Selain adab Masyarakat menilai bahwa banyak bakat yang dimiliki para Siswa mulai dari bakat suara bernyanyi, hingga bakat Tahfidz.
Bila ingin Putra putri anda memiliki akhlak yang baik dan memiliki ilmu tahfidz serta sikap pemimpin dan aktif dalam kegiatan pramuka silahkan daftarkan anak anda untuk belajar di MI Miftahul Hidayah Glundengan, inshallah berkah.
Penulis : Tim Rilis Fakta
Editor : Tim Rilis Fakta
Kabiro : Catur Teguh Wiyono
