Taktik Kreasi Bodong Sang 86, Marak Mengintai Pengunjung Hotel

Taktik Kreasi Bodong Sang 86, Marak Mengintai Pengunjung Hotel
Foto: (Gambar Ilustrasi) Sekumpulan Pemuda Membahas Sang 86
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Maraknya barisan oknum kreasi bodong sang 86, itu sebutan dari cerita para nara sumber yang pernah mengaku menjadi korban aksi pemalakan. Dengan cara menjadi pengintai hotel dengan menunggu target(korban) di area sekitar jalan di dekat hotel tersebut, kemudian oknum itu minta uang 50 juta rupiah, terhadap korbannya, yang dianggap mereka(oknum-red) salah.

Kiat kali sang istilah 86 menjadi ajang oleh oknum yang mengatasnamakan sebuah profesi yakni sebagai jurnalis, sedangkan yang kita ketahui, profesi itu harus mempunyai karya tulis bukan dengan alih-alih mengatakan akan menerbitkan sebuah berita miring terhadap korbannya.

Oknum itu, melancarkan aksinya, bermodal video yang di peroleh dengan cara, saat mengintai korbannya di hotel, serta dengan ancaman untuk diterbitkan disebuah berita asal media oknum itu.

Hal itu dikeluhkan oleh seorang pekerja suatu hotel, sebut saja namanya IW warga Tanggul, yang mengungkap sadisnya pemalakan oleh mereka sang 86 yang mengaku jurnalis.

Tadi pagi di tempat kami ada wartawan, bagi kami meresahkan, tidak ada berita, sering mengancam, dengan pemalakan yang tak tanggung, bukan 5 atau 10 juta, namun mereka meminta 50 juta, padahal mereka seringkali tak memiliki id card jurnalis,” ungkap IW.

selain itu, ada juga keluhan yang sama, yang di ceritakan oleh seorang Kepala sekolah bernama MH, ia mengaku dirinya pernah menjadi korban pemalakan seorang oknum 86, yang dengan jurus alih-alih diterbitkan di berita, hanya gara-gara dirinya baru keluar dari sebuah hotel.

Pernah saya dijebak seorang oknum yang mengaku wartawan, padahal saya hanya berkunjung ke tempat teman saya meminta salinan data suatu tugas. Namun mereka mengancam akan mengganti tema judulnya agar saya malu, sehingga saya membayar  sesuai permintaan mereka,” pungkasnya.

Kabiro : Catur Teguh Wiyono

Loading