Jember, Rilisfakta.com – Beredar video rekaman suara curhat masyarakat yang diperkirakan sebagai warga Curah kalong menceritakan tentang dugaan pungli yang dilakukan oknum perangkat desa dengan modus Mengawal kelompok penerima manfaat bantuan program sembako ke balai desa Curah kalong.
Video tersebut beredar di medsos Minggu, (17/04/2022) dini hari. Yang ditayangkan oleh chanel Jitu TV.
Dugaan ini diperkuat oleh postingan akun WahyuAjalah di grup Curahkalong city.
“Assalamualaikum
Mohon maaf sebelumnya saya ingin bertanya kepada pihak yang terkait mengenai bansos
Di desa kami ada beberapa bahkan puluhan warga yang mendapatkan bansos dari sebelumnya mendapatkan sembako sekarang mendapatkan uang tunai, akan tetapi ada yang mengganjal di pikiran saya. Dikarenakan tiap warga di desa saya yang mendapatkan bansos di mintai berupa uang yang dulunya warga yang mendapat sembako di minta uang 30.000 per orang. Namun sekarang para warga mendapatkan berupa uang tunai , maka itu pun di minta uang juga sebesar 50.000 per orang, apakah itu memang seperti itu prosedurnya, mohon di tanggapi”.
Yang kemudian ditanggapi oleh akun Anwar Anwari.
“Tidak ada pungutan apapun, adapun oknum yang melakukan demikian merupakan bagian dari pungli”.
Ditambah tanggapan akun Syanir S.M.E “dengan postingan ini minimal punya bukti awal terkait pungli yg dilakukan oknum tersebut. Rumit kalau tidak disertai bukti, jadinya hanya asumsi.
minimal ada bukti foto atau video, jadi jelas, siapa pelakunya dan siapa korbannya. karena hukum itu berdasarkan bukti bukan asumsi atau opini atau katanya”.
Kabiro Jember : Catur Teguh Wiyono
