Pengendara Motor Terjatuh Akibat Genangan Air Di Bangsalsari

Pengendara Motor Terjatuh Akibat Genangan Air Di Bangsalsari
Bagikan berita ini :

Jember, Rilisfakta.com – Seorang pengendara motor bernopol P 6710 NY terjatuh saat mengendarai motornya di jalan bergelombang yang tertutup genangan air dijalan Ahmad yani, tepatnya didepan dinas pertanian Bangsalsari sabtu pagi, (12/03/2022) pukul 01.50 Wib

Diketahui pengendara tersebut bernama Paiman warga Gambirono yang mengaku bertempat tinggal di timur SDN 3 Gambirono, saat ditanya warga sekitar yang membantu beliau meminggirkan motornya yang tergeletak di tengah jalan.

Menurut Paiman, awalnya ia mengendarai motor untuk pergi ke pasar Sukorejo. Namun sampai di depan dinas pertanian air menggenang sehingga tidak terlihat lubang dijalan yang bergelombang tersebut, sehingga menyebabkan ia kaget lalu mengerem sehingga kehilangan keseimbangan dan langsung terjatuh.

Tadi dari rumah mau ke pasar Sukorejo, trus jalanya gak kelihatan disini, akhirnya keliatan ada lubang saya secara spontan mengerem. Tidak seimbang trus jatuh,” ungkap Paiman saat ditanyai warga sekitar.

Diketahui air menggenang disekitar jalan ahmad yani Bangsalsari usai hujan deras pada Jumat sore, (11/03/2022) pukul 15.30 Wib.

Menurut warga sekitar, menggenangnya air dijalan disebabkan dua faktor yakni Sumbatnya selokan didepan kecamatan Bangsalsari, dan perubahan fisik jalan raya yang bergelombang.

Air terus menggenang mas padahal ini sudah pukul 23.07 soale air selokan didepan kantor camat kayaknya sumbat jadi airnya keluar terus, mengalir kejalan. Sedangkan jalannya bergelombang padahal sekitar dua atau tiga bulan yang lalu sudah di benahi sama dinas setempat,” ungkap warga.

Hujan turun deras di Bangsalsari mulai pukul 15.30 Wib disekitar Bangsalsari. Namun genangan airnya mengalir hingga pukul 02.00 Wib masih mengalir deras.

Namun menurut masyarakat sekitar belum ada petugas ataupun pemerintah desa yang tanggap terhadap mengalirnya air di depan kantor Camat yang menyebabkan menggenang di depan dinas pertanian ini.

Hujannya tadi jam 15.30 Wib mas namun tuh masih menggenang dan mengalir deras. Tapi sejak tadi tidak ada petugas atau pemerintah desa yang melihat ataupun berusaha mengajak warga tuk mencari sumber yang membuat air mengalir,” pungkas beberapa warga yang sedang ngobrol disekitar genangan air.

Penulis: Haris

Kabiro : Catur teguh Wiyono

Loading