Kadis Perdagangan Amri Alfis Upayakan Solusi Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Di Tulang Bawang

Kadis Perdagangan Amri Alfis Upayakan Solusi Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Di Tulang Bawang
Bagikan berita ini :

Tulang Bawang Rilis fakta.Com -Kelangkaan minyak goreng menjadi polemik. Di sejumlah warung sembako dan pasar tradisional hingga disejumlah toko – toko retail minimarket stok minyak goreng kosong melompong, tidak ada stok barang dalam beberapa bulan belakangan ini.

Dalam rangka menanggapi kelangkaan minyak goreng di sejumlah gudang dan toko yang dikeluhkan masyarakat Tulangbawang, maka Dinas Perdagangan Tulangbawang bersama dengan Satreskrim Polres Tuba melaksanakan ispeksi mendadak (Sidak) minyak goreng ke sejumlah gudang dan toko grosir di Tulangbawang dengan meminimalisir indikasi penimbunan minyak goreng, Jumat (18/2).

Amri Alfis Kepala Dinas Perdagangan Tulang Bawang menyebutkan hasil dari sidak berdasarkan keterangan para distributor bahwa kelangkaan disebabkan oleh terlambatnya distribusi dari produsen.

“Hasil sementara ini yang di dapatkan berdasarkan keterangan para distributor bahwa kelangkaan minyak goreng ini disebabkan terlambatnya distribusi dari produsen”, Ujarnya.

Untuk meninjau bagaimana langkah dan solusi mengatasi kelangkaan minyak goreng Kadis Perdagangan Tuba menyatakan dalam waktu dekat bulog akan mendapatkan pasokan 4 Ton Minyak goreng dari distributor.

Pemerintah Tuba dalam sektor pasar segera mencari solusi dalam mengatasi langkanya minyak goreng di Tulangbawang yang dikeluhkan dari kalangan masyarakat khususnya para emak – emak untuk mengisi keperluan dapur untuk memasak.

Maka dinas pasar mengadakan rapat. berdasarkan rapat lintas sektor membahas kelangkaan minyak goreng. Pihak dinas pasar memberikan informasi yaitu minyak goreng sebanyak 4 ton akan segera di distribusikan ke warung – warung binaan bulog.

“Hasil dari rapat lintas sektor membahas langkanya minyak goreng maka dalam waktu dekat ini sebanyak 4 ton akan segera di distribusikan ke warung – warung binaan bulog”, tutur Amri Alfis.

Ia menyatakan dalam proses pelaksanaannya akan di awasi selalu oleh dinas perdagangan dan pihak polres.

Lanjutnya, Amri mengutarakan tiap orang tidak boleh membeli lebih dari 2 liter.
Dan ia menghimbau kepada pelaku usaha jangan melakukan penimbunan minyak goreng, jika terjadi penimbunan maka pihak terkait dapat di kenakan saksi.

Dikatakannya dari distributor fajar lestari dan fajar laut mendapat suplay 2700 dus. dari suplay tersebut selanjutnya akan segera di alokasikan ke pengecer termasuk diantaranya diluncurkan ke BMW mart Tulangbawang yang telah dilaksanakan mulai hari jumat (18/2), BMW Mart telah memasarkan minyak goreng bersubsidi kepada masyarakat yang dibuka 18.30 WIB.

Paket minyak goreng yang disediakan BMW Mart kepada pembeli berupa bentuk paket yakni :
1. Minyak 1800 ML & Gula 1 Kg Rp.39.000.
2.Minyak 1800 ML & Telor 1 Kg Rp.46.000.

Ia juga menambahkan semoga langkah ini bisa memberikan solusi dari kelangkaan minyak goreng tersebut.

“Semoga untuk sementara ini bisa memberikan solusi supaya minyak goreng tidak langka dan mudah di dapatkan pembeli”, pungkasnya. (eko)

Loading