Dinas Koperasi Jatim Bersinergi Dengan H. Deni Prasetya Gelar Workshop Penguatan KUMKM: Dorong Produksi Olahan Frozen Ikan Air Tawar

Dinas Koperasi Jatim Bersinergi Dengan H. Deni Prasetya Gelar Workshop Penguatan KUMKM: Dorong Produksi Olahan Frozen Ikan Air Tawar
Bagikan berita ini :

Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono

Dinas Koperasi Jatim dan H. Deni Prasetya Gelar Workshop Penguatan KUMKM: Dorong Produksi Olahan Frozen Ikan Air Tawar

Jember, rilisfakta.id – Untuk meningkatkan kapasitas pelaku Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Anggota DPRD Jawa Timur, H. Deni Prasetya, menggelar Workshop Sinergitas Penguatan Usaha KUMKM dengan tema pembuatan produk olahan frozen ikan air tawar. Kegiatan ini berlangsung di Kolam Ikan Salawase Center Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jember, Senin (17/11/2025) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh H. Deni Prasetya, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dari Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, Dra. Susanti Widyastuti, MT, beserta rombongan, serta puluhan peserta dari berbagai wilayah di Jember dan sekitarnya.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan pelatihan sekaligus praktik langsung mengolah ikan air tawar seperti lele, patin, dan nila menjadi berbagai produk frozen, di antaranya fish fillet dan nugget ikan.

Saat ditemui awak media, Dra. Susanti Widyastuti, MT menyampaikan apresiasinya kepada H. Deni Prasetya atas gagasan penyelenggaraan pelatihan yang dinilai sejalan dengan program ketahanan pangan nasional.

“Terima kasih kepada Pak Deni atas ide dan gagasannya, sehingga masyarakat Jember dapat belajar membuat produk olahan frozen,” ujarnya.

“Menu pelatihan ini sangat tepat karena sejalan dengan program ketahanan pangan Presiden Prabowo.”

Susanti menegaskan bahwa para peserta berhak mendapatkan fasilitas peningkatan keterampilan, baik di bidang produksi maupun pemasaran.

“Dengan kegiatan ini, Anda semua mendapatkan fasilitas untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam proses produksi maupun pemasarannya,” tambahnya.

Senada dengan itu, H. Deni Prasetya menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM di sektor pengolahan ikan sebagai upaya meningkatkan kualitas produk dan membuka peluang pasar lebih luas.

“Pemberdayaan olahan ikan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan mutu pelaku UMKM hingga pelosok desa, khususnya dalam produksi dan pemasaran,” jelasnya.
“Ikan jika diolah bisa menjadi berbagai produk, seperti nugget ikan tawar dari patin, lele, hingga gurame.”

Ia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta mampu menembus pasar yang lebih besar dan membuka usaha mandiri.

“Targetnya, para pelaku UMKM yang sudah mendapat pelatihan bisa masuk ke rumah makan atau membuka usaha sendiri,” pungkasnya. (Tim)

Loading