Dinas Pariwisata Jatim Bersinergi DPRD Jatim Gelar Pagelaran Wayang Kulit di Umbulsari, Dorong Kebangkitan Kesenian Tradisional

Dinas Pariwisata Jatim Bersinergi DPRD Jatim Gelar Pagelaran Wayang Kulit di Umbulsari, Dorong Kebangkitan Kesenian Tradisional
Bagikan berita ini :

Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono

Dinas Pariwisata Jatim Bersinergi DPRD Jatim Gelar Pagelaran Wayang Kulit di Umbulsari, Dorong Kebangkitan Kesenian Tradisional

Jember, rilisfakta.id – Upaya menjaga dan membangkitkan kembali kesenian tradisional kembali diwujudkan melalui Pagelaran Seni dan Budaya yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan DPRD Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut berlangsung meriah di Jalan Karangkongan, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari, Jumat (14/11/2025) pukul 19.30 WIB.

Pagelaran ini menampilkan ragam seni khas Jawa Timur, dengan sajian utama Wayang Kulit oleh grup Dewa Budaya Jember. Dalang Andik Feri Bissono, seniman asal Kecamatan Semboro, berhasil memukau ribuan penonton melalui pementasan yang sarat filosofi dan nilai budaya.

Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Jawa Timur Komisi B, H. Deni Prasetya; Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Adianto, S.Sn., M.M., beserta jajarannya; Anggota DPRD Jatim Drs. M. Khusnul Khuluk; H. Marsuki, S.E.; Kepala Desa Tegalwangi Andi Budi Wibowo; Ketua MWC NU Umbulsari; serta ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara.
Selain itu, sebanyak 40 tokoh undangan yang terdiri dari tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga turut hadir memberikan dukungan pada gelaran budaya tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, H. Deni Prasetya menegaskan pentingnya melestarikan wayang kulit sebagai warisan budaya yang sarat makna. Ia menyebut bahwa kesenian ini bukan hanya hiburan, tetapi juga media pendidikan moral, sosial, dan budaya bagi generasi penerus.

“Wayang kulit adalah seni warisan leluhur yang memiliki nilai luhur. Ini harus terus dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda agar tidak punah,” ujarnya.

Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Adianto, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas pementasan yang disajikan. Menurutnya, Jember memiliki potensi besar dalam melahirkan seniman-seniman lokal berbakat yang perlu diberikan ruang lebih luas.

“Penampilan malam ini sangat luar biasa. Kesenian wayang kulit di Jember perlu terus dilestarikan, bahkan didorong agar bisa dikenal lebih luas di tingkat nasional hingga internasional,” ungkapnya.

Pagelaran seni ini diharapkan menjadi pemantik semangat kebangkitan seni tradisional di Jawa Timur, serta memperkuat peran pemerintah bersama masyarakat dalam menjaga warisan budaya bangsa. (Catur)

Loading