Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Listrik Mati Berkali-kali di Dusun Rambutan, Ternyata Bukan Cuaca — Tapi Ulah “Si Mawar”!
Jember, rilisfakta.id – (31/10/ 2025)
Warga Dusun Rambutan, Kecamatan Bangsalsari, dibuat garuk-garuk kepala — bukan karena nyamuk, tapi karena listrik di kawasan mereka mati hidup tanpa aba-aba. Padam siang, nyala malam, dan begitu seterusnya berkali-kali dalam beberapa hari terakhir.
Awalnya, warga mengira PLN sedang pemeliharaan jaringan. Ada juga yang menduga kabel putus, trafo rusak, bahkan ada yang sampai berdoa supaya gardu tidak “kesambet”. Tapi anehnya, tidak ada pemberitahuan resmi dari PLN, dan cuaca pun cerah-cerah saja.

Salah satu tokoh masyarakat yang punya kedekatan dengan petugas PLN akhirnya turun tangan. Ia langsung menghubungi pihak PLN agar segera datang mengecek. Namun begitu teknisi datang ke lokasi, mereka malah kebingungan.
“Semua alat dan jaringan baik-baik saja, cuma saklar utamanya ke posisi off. Herannya, saklar ini bisa mati-nyala sendiri berkali-kali, seperti ada yang mainin,” ujar Ismail, salah satu warga sambil geleng-geleng kepala.

Dan benar saja! Setelah warga memperhatikan lebih saksama, ternyata dalang di balik “mati hidup misterius” itu adalah seorang wanita berusia sekitar 47 tahun yang diduga mengalami gangguan kejiwaan. Wanita itu rupanya gemar “bermain saklar”, atau istilah warga setempat: “main skakel” — kegiatan yang sukses bikin seisi dusun gelap-gelapan dari zuhur sampai magrib.
Puncaknya terjadi pada pagi Jumat, 31 Oktober 2025, ketika aksi isengnya kembali terulang. Warga yang sudah hafal polanya langsung keluar rumah, ramai-ramai menyoraki sang “Ratu Skakel” yang tampak santai seolah baru saja menyalakan lampu hias.
“Waduh, capek deh! Mau masak nasi malah jadi nunggu listrik hidup, eh taunya dimatiin sama orang,” celetuk seorang ibu rumah tangga sambil tertawa geli.

Beruntung, setelah kejadian itu warga bersama tokoh masyarakat segera berkoordinasi untuk mengamankan area saklar utama agar tidak mudah dijangkau. Petugas PLN pun memberikan saran teknis supaya kejadian serupa tak terulang lagi.
Meski sempat membuat warga “gelap-gelapan massal”, kisah ini kini jadi bahan tawa di warung kopi Rambutan.
“Pokoknya sekarang kalau lampu padam, kita nggak langsung nyalahin PLN dulu — siapa tahu si Ratu Skakel lagi on duty,” ujar warga sambil terkekeh. (Tim)
![]()

