Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
LAZISNU Care Lakukan Asesmen dan Beri Bantuan ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qadir Jailani yang Ambruk
Situbondo, rilisfakta.id – (30/10/20205)
Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah yang menimpa lembaga pendidikan Islam, LAZISNU PBNU bersama LAZISNU PCNU Situbondo melakukan asesmen dan memberikan bantuan ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qadir Jailani, yang mengalami kerusakan berat akibat hujan deras disertai angin kencang di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Kedatangan tim LAZISNU disambut langsung oleh KH. Hasan Nailul Ilmi, pengasuh pondok pesantren tersebut. Dalam penjelasannya, KH. Hasan mengungkapkan bahwa insiden terjadi pada malam Rabu, 29 Oktober 2025 sekitar pukul 23.00 hingga 00.30 WIB, ketika wilayah Besuki diguyur hujan deras disertai angin kencang.
“Satu minggu sebelum kejadian memang sempat terjadi dua kali gempa, kemungkinan ada retakan di atap asrama. Saat hujan deras dan angin kencang datang malam itu, atap asrama tidak kuat menahan beban dan akhirnya ambruk,” terang KH. Hasan.
Dalam peristiwa tersebut, terdapat 19 santri yang berada di dalam asrama. Sebanyak 8 santri mengalami luka ringan, 11 lainnya sempat dibawa ke rumah sakit, dan 1 santri dinyatakan meninggal dunia.
“Yang meninggal tidak menunjukkan luka fisik. Saat dievakuasi, ia masih bisa berjalan ke mobil. Diduga korban memiliki riwayat penyakit asma,” jelas KH. Hasan dengan nada haru.
Ia menambahkan, sebagian besar santri yang sempat dirawat kini sudah diperbolehkan pulang, dan hanya dua orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Tim LAZISNU Care dalam kunjungannya tidak hanya melakukan asesmen kerusakan fisik, tetapi juga memberikan dukungan moral dan bantuan langsung bagi pihak pesantren dan para santri terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban pondok dalam proses pemulihan pascakejadian.
“Kami turut berduka atas musibah ini. LAZISNU hadir untuk memastikan kondisi para santri dan membantu kebutuhan mendesak pondok pesantren. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada semua pihak,” ujar perwakilan LAZISNU PBNU di sela kegiatan.
KH. Hasan Nailul Ilmi menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan respon cepat dari LAZISNU.

“Terima kasih kepada LAZISNU PBNU dan PCNU Situbondo yang telah datang langsung memberikan perhatian. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala berlipat,” tutupnya.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi bangunan lama, terutama di kawasan rawan bencana. Saat ini, pihak pesantren bersama LAZISNU dan masyarakat sekitar mulai melakukan langkah-langkah perbaikan awal. (***)
![]()

