Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Ratusan Warga Antusias Ikuti Skrining Paru, Dinkes Jember Dan Puskesmas Sukorejo Gencarkan Deteksi Dini TBC di Kecamatan Bangsalsari
Jember, rilisfakta.id — Upaya percepatan penanggulangan Tuberkulosis (TBC) terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jember bekerja sama dengan Puskesmas Sukorejo, kegiatan skrining kesehatan paru dan deteksi dini TBC dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Karangsono, Jumat (24/10/2025).
Pemerintah Desa Karangsono turut berperan sebagai fasilitator kegiatan yang diikuti oleh masyarakat dari seluruh wilayah kerja Puskesmas Sukorejo. Target awal peserta hanya 125 orang, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi hingga jumlah pendaftar mencapai 225 peserta.
Penanggung jawab program TBC, Darmawan Eka P., yang merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional penanggulangan TBC yang dilaksanakan secara bertahap di tingkat kecamatan.

Pompa “Hari ini merupakan hari ke-20 pelaksanaan skrining TBC di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo. Fokus utama kami adalah mereka yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita TBC aktif, agar bisa segera dilakukan pemeriksaan dan pengobatan,” terangnya.
Darmawan menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jember, dengan pelaksana teknis dari Puskesmas Sukorejo. Tujuannya, kata dia, untuk mempercepat penemuan kasus dan memastikan pasien mendapatkan pengobatan hingga sembuh.

Sementara itu, dr. Siti Masnunah, Kepala Puskesmas Sukorejo, menyampaikan bahwa kegiatan skrining TBC tidak hanya bertujuan mendeteksi penyakit secara dini, tetapi juga mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Jember.
“Harapan kami, semakin banyak masyarakat yang memeriksakan diri, maka potensi penularan bisa ditekan. Setiap kasus yang ditemukan akan segera ditangani sesuai prosedur pengobatan TBC,” jelasnya.
Camat Bangsalsari, Bambang Edwin Setyono, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, inisiatif kolaboratif antara Dinas Kesehatan, Puskesmas Sukorejo, dan pemerintah desa menjadi langkah nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Antusiasme warga menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bangsalsari,” ujarnya.
Dengan dukungan lintas sektor, antusiasme masyarakat, serta keterlibatan aktif tenaga kesehatan, kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat upaya Kabupaten Jember dalam mewujudkan target “Jember Bebas TBC” sesuai agenda nasional tahun 2030. (Catur)
![]()

