Korwil Jatim: Catur Teguh Wiyono
Pencairan Insentif Guru Ngaji di Manggisan Berjalan Cepat dan Tertib
Jember, rilisfakta.id – Sebanyak 103 guru ngaji dan mudin Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, mulai menerima insentif guru ngaji dari Pemerintah Kabupaten Jember. Proses pencairan tahap pertama diberikan kepada 100 penerima, sementara sisanya akan dicairkan pada tahap kedua. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Desa Manggisan, Kamis (09/10/2025).
Acara pencairan berlangsung tertib, cepat, dan disambut antusias oleh para penerima. Program insentif ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Jember dalam memberikan apresiasi kepada para guru ngaji dan mudin yang telah terdaftar secara resmi.
Kepala Desa Manggisan, Holili, menjelaskan bahwa proses pencairan dilakukan dengan sangat sederhana.
> “Cukup membawa KTP, buku tabungan, dan mengisi blanko penarikan yang sudah disiapkan oleh petugas Bank Jatim Jember. Dalam waktu sekitar lima menit, setiap penerima sudah bisa mendapatkan haknya sebesar Rp1.500.000 tanpa potongan,” jelas Holili.
Ia juga memastikan bahwa seluruh penerima di Desa Manggisan menerima dana sesuai ketentuan tanpa ada potongan apa pun.
Selain itu, Holili mengajak para guru ngaji untuk ikut mendukung dan menyebarluaskan program-program Pemerintah Kabupaten Jember di masyarakat.
“Guru ngaji setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kami berharap mereka turut memberikan edukasi kepada orang tua santri mengenai berbagai program pemerintah, seperti penanganan stunting dan layanan kesehatan gratis lewat program UHC (Universal Health Coverage),” ujarnya.

Sementara itu, Ustadz Nitah, salah satu penerima insentif asal Desa Manggisan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap para guru ngaji.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Saya saat ini membina sekitar 15 santri. Terima kasih kepada Bupati Jember atas perhatian dan kemudahan yang diberikan. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin meningkat ke depannya,” ungkapnya dengan penuh haru.

Dengan adanya pencairan insentif ini, diharapkan para guru ngaji semakin bersemangat dalam mendidik generasi muda, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program pembangunan di Jember.
![]()

