KRUI RILISFAKTA.ID, Polemik jalan menuju rumah sakit di way batu yang baru baru ini viral di facebook maupun ditiktok, membuat pro dan kontra bagi masyarakat krui pesisir barat sehingga berbagai tanggapan miring ditujukan kepada pemilik tanah yang sah, Hi Agus Istiqlal, rabu 1 Oktober 2025.
Tanah tersebut telah bersertifikat atas nama Agus Istiqlal dengan luas 280 meter persegi dan telah diketahui oleh asisten I Arman Bachyuni, serta munte dari dinas kesehatan setelah mengetahui bahwa itu tanah milik perorangan, sangat disayangkan kedua pejabat tersebut tidak mengambil langkah nyata atau solusi agar pekerjaan proyek pembangunan rumah sakit bisa berjalan lancar.
Tanah yang dijadikan jalan untuk akses menuju rumah sakit tersebut, secara defacto itu bersertifikat menunjukan bahwa kepemilikan yang sah atas nama Hi., Agus istiqlal sudah seyogianya pemilik protes kepada kontraktor/pengembang tanpa ijin menjadikan nya jalan keluar masuk kendaraan proyek.

“Melalui sambungan WhatSapp pemilik tanah menjelaskan, tanah itu milik saya pribadi sertifikat ada pada saya jadi sudah jelas siapa pemilik yang sebenar nya, bahkan asisten I Arman bersama munte dari dinas kesehatan juga PP melihat langsung bukti kepemilikan sertifikat atas nama saya. Jadi persoalan sudah jelas siapa yang benar dan salah nya,” ujar Agus Istiqlal pemilik tanah yang sah.
” Jadi saya hanya meluruskan sebab berbagai macam komen liar bertebaran di facebook dan grup grup tertentu tidak ada kata menghambat atau apalah yang jelas kita ini punya adat dan adab saya sudah berikan solusi kepada mereka yang berkepentingan namun tidak ada tanggapan dari mereka,” ucap nya.
“Solusi yang saya berikan kepada mereka, agar mereka membuat surat permohonan bahwasanya tanah itu dipinjam pakaikan sementara setelah selesai pengerjaan proyek ditata kembali. kuranga apa lagi kebijakan dari saya namun tidak ada respon dari mereka sehingga, dengan terpaksa saya dirikan plang salah satu bunyi nya maaf jalan dialihkan,” terang nya.

” Kalau mau lebih jelas dan terang nya, saya terbuka bagi masyarakat yang ingin tau kejelasan nya silahkan datang ke rumah agar tidak ada sak wasangka yang bukan bukan juga saya siap konferensi pers kepada para awak media maupun LSM agar persoalan ini jelas sejelas jelas nya,” tegas nya.
” Permasalahan ini sudah berkembang liar di masyarakat seolah olah saya menghambat dan merebut tanah itu ada juga komen di Facebook bahwa saya mengharapkan ganti untung luar biasa, komen seperti itu menyesatkan coba kembalikan kediri kita masing masing apa tindakan kita kalau tanah milik kita bersertifikat di pakai tanpa memohon izin terlebih dahulu kepada pemilik nya saya rasa semua faham apa yang akan kita lakukan,” pungkas nya. (Bhr).
![]()

