korwil Jawa Tengah : Heru Nugroho
Semarang, rilisfakta.id – Peristiwa nahas menimpa belasan pemancing di kawasan dam merah, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Selasa siang (19/8). Sebanyak 12 orang pemancing dilaporkan terseret ombak besar saat tengah memancing.
Berdasarkan informasi terbaru, tujuh orang berhasil selamat, empat ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban lagi hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan dari BPBD Kota Semarang, Basarnas, dan relawan SAR.
Korban yang masih belum ditemukan adalah Pak Sumono, warga Jalan Mulawarman, Keramas, Tembalang. Hingga Rabu pagi (20/8), petugas masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, dibantu kapal nelayan setempat.
“Fokus kami sekarang adalah mencari satu korban yang belum ditemukan. Kondisi cuaca di perairan Semarang masih cukup ekstrem, jadi kami harus ekstra hati-hati,” ujar salah satu petugas BPBD.
Sebelum tragedi terjadi, sempat beredar rekaman foto yang memperlihatkan Pak Sumono duduk di atas tempat memancing. Foto tersebut kini menjadi kenangan terakhir bagi keluarga dan rekan-rekan pemancingnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan bahaya cuaca buruk di wilayah pesisir. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melakukan aktivitas di laut ketika kondisi gelombang tidak bersahabat. (hru)
