Tim Speechpals Universitas Telkom Dipimpin Jibril Satrio Permadi Berhasil Implementasikan Terobosan Baru

Tim Speechpals Universitas Telkom Dipimpin Jibril Satrio Permadi Berhasil Implementasikan Terobosan Baru
Bagikan berita ini :

Nasional, rilisfakta.id – Kamis, (27/2/2025) Sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan khusus hadir di SLB Negeri Surakarta. Tim SpeechPals dari Universitas Telkom yang diketuai oleh Tim Fakultas Industri Kreatif Jibril Satrio Permadi bersama dua orang lainya telah berhasil mengimplementasikan aplikasi SpeEasy, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan keterlambatan berbicara dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.

Proses implementasi ini merupakan hasil dari serangkaian tahapan yang telah dilakukan tim SpeechPals, dimulai dari penelitian hingga uji coba aplikasi di lingkungan sekolah. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah wawancara dengan terapis Ibu Ami Yuliani, seorang ahli terapi wicara di SLB Negeri Surakarta.

Dari wawancara ini, tim mendapatkan wawasan berharga mengenai kebutuhan anak-anak dengan keterlambatan berbicara dan bagaimana aplikasi dapat disesuaikan agar lebih efektif dalam mendukung pembelajaran mereka.

Beberapa masukan yang diberikan antara lain mengenai pentingnya pemecahan kata dalam aplikasi agar lebih mudah diucapkan oleh anak-anak serta penyederhanaan kosakata agar lebih mudah diingat.

Setelah memperoleh masukan dari terapis, tahap berikutnya adalah sosialisasi bersama guru-guru di SLB Negeri Surakarta. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengajar memahami cara kerja aplikasi SpeEasy serta bagaimana menggunakannya dalam proses pembelajaran di kelas. Tim SpeechPals memberikan pelatihan kepada para guru mengenai fitur-fitur aplikasi dan cara mengoptimalkan penggunaannya untuk mendukung anak-anak dalam berkomunikasi dengan lebih baik.

Tim SpeechPals dari Universitas Telkom telah berhasil mengimplementasikan aplikasi SpeEasy, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan keterlambatan berbicara dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.

Sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan khusus hadir di SLB Negeri Surakarta. Tim SpeechPals dari Universitas Telkom telah berhasil mengimplementasikan aplikasi SpeEasy, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan keterlambatan berbicara dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.

Proses implementasi ini merupakan hasil dari serangkaian tahapan yang telah dilakukan tim SpeechPals, dimulai dari penelitian hingga uji coba aplikasi di lingkungan sekolah. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah wawancara dengan terapis Ibu Ami Yuliani, seorang ahli terapi wicara di SLB Negeri Surakarta.

Dari wawancara ini, tim mendapatkan wawasan berharga mengenai kebutuhan anak-anak dengan keterlambatan berbicara dan bagaimana aplikasi dapat disesuaikan agar lebih efektif dalam mendukung pembelajaran mereka.

Beberapa masukan yang diberikan antara lain mengenai pentingnya pemecahan kata dalam aplikasi agar lebih mudah diucapkan oleh anak-anak serta penyederhanaan kosakata agar lebih mudah diingat.

Setelah memperoleh masukan dari terapis, tahap berikutnya adalah sosialisasi bersama guru-guru di SLB Negeri Surakarta. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pengajar memahami cara kerja aplikasi SpeEasy serta bagaimana menggunakannya dalam proses pembelajaran di kelas. Tim SpeechPals memberikan pelatihan kepada para guru mengenai fitur-fitur aplikasi dan cara mengoptimalkan penggunaannya untuk mendukung anak-anak dalam berkomunikasi dengan lebih baik.

Tak hanya melibatkan guru, sosialisasi juga dilakukan kepada para orang tua siswa. Tim SpeechPals memahami bahwa keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan anak di rumah. Oleh karena itu, dilakukan sesi sosialisasi khusus untuk memperkenalkan aplikasi SpeEasy kepada orang tua, menjelaskan cara penggunaannya, serta bagaimana mereka dapat mendampingi anak-anak dalam berlatih menggunakan aplikasi tersebut.

Setelah tahap sosialisasi selesai, implementasi langsung kepada siswa dilakukan. Anak-anak di SLB Negeri Surakarta sangat antusias mencoba aplikasi SpeEasy. Dengan tampilan yang interaktif dan mudah digunakan, aplikasi ini berhasil menarik perhatian mereka.

Hasil dari implementasi ini sangat menggembirakan—siswa merasa senang menggunakan SpeEasy untuk belajar berbicara, sementara guru-guru di SLB Negeri Surakarta mengungkapkan kegembiraannya karena kini mereka memiliki alat baru yang dapat menunjang proses pembelajaran secara lebih efektif.

“Kami sangat terbantu dengan adanya SpeEasy. Anak-anak menjadi lebih semangat untuk belajar berbicara, dan kami sebagai pendidik mendapatkan alat bantu yang inovatif untuk mendukung mereka,” ujar salah satu guru di SLB Negeri Surakarta.

Keberhasilan implementasi ini mendorong harapan besar bagi tim SpeechPals agar SpeEasy dapat disebarluaskan ke lebih banyak sekolah luar biasa lainnya. Dengan aplikasi ini, diharapkan anak-anak dengan keterlambatan berbicara dapat memiliki akses ke metode pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan, serta mendapatkan dukungan yang lebih optimal baik dari guru maupun orang tua.

“Harapan kami, aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak sekolah dan membantu anak-anak di seluruh Indonesia dalam mengembangkan kemampuan berbicara mereka,” ujar perwakilan tim pengembang SpeEasy dari SpeechPals.

Dengan adanya inovasi seperti SpeEasy, masa depan pendidikan inklusif di Indonesia semakin cerah. Diharapkan semakin banyak pihak yang mendukung dan mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dalam mencapai potensi terbaik mereka. (Catur)

Sumber: Espos.id

Loading