Jembatan Gantung Tangga Manik Rusak Parah ” Warga Kecewa Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur

Jembatan Gantung Tangga Manik Rusak Parah ” Warga Kecewa Dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur
Bagikan berita ini :

Kaur Bengkulu (Rilisfakta.com) Jembatan adalah akses warga menuju persawahan dan perkebunan, sayang jembatan tangga manik yang berlokasi di Desa Cuko Enau ini luput dari pengawasan pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.Rabu 27-03-2024

” Ahmad Kudsi , salah satu Tokoh masyarakat yang aktif berperan dan menyoroti kelangsungan pembangunan demi masyarakat, terus menyuarakan ke adilan di bumi Se hase se hijean ini.

Beliau mengingatkan jangan sampai kejadian tahun lalu 9 orang putra putri menjadi korban, akibat jembatan putus yang luput dari perawatan dan perhatikan pemerintah Daerah Kabupaten Kaur . Kami akan terus menyuarakan demi kemakmuran dan ke Adilan bagi masyarakat ,” tegas Ahmad Kudsi.

Ia menuturkan bahwasanya jembatan tangga manik ini sangat menghawatirkan karena sudah rusak parah, baik lantai papan sudah banyak patah,dan sudah banyak bolong – bolong ini sangat membahayakan bagi masyarakat karena besi rangkaian sudah banyak patah dan berkarat serta tidak mempunyai dinding kawat pengaman masyarakat yang melewati jembatan ini , padahal jembatan ini sangat vital bagi masyarakat dalam membawa hasil pertanian sehari hari.

” Ahmad Kudsi , selaku Tokoh masyarakat memintak kepada Dinas terkait atau Pemerintah Daerah agar memberi perhatian dan tanggap akan keluhan masyarakat,untuk bisa membangun atau memperbaiki jembatan ini secepatnya, jangan sampai sudah menimbulkan korban baru ada perhatian.

Perlu di ketahui bahwa jembatan tangga manik ini akses bagi hampir seluruh warga masyarakat kecamatan Kaur Utara yang memakai jembatan ini menuju sentra pertanian . Bahkan warga Desa kecamatan lain juga banyak yang melewati jembatan tangga manik ini “, jelasnya.

Jadi saya selaku tokoh masyarakat yang mewakili seluruh warga yang melewati akses jembatan tangga manik mengajak untuk memperbaiki , karena ini penting dan mendesak.

Maka kami sudah sepakat dari perwakilan 8 Desa untuk bergotong – royong swadaya bersama ratusan masyarakat yang melalui akses jembatan tangga manik pada hari sabtu 30-03-2024 sebelum ada kejadian yang tidak kita inginkan jangan sampai memakan korban , serta perhatian yang serius untuk pembangunan jembatan secepatnya oleh pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang sangat kami harapkan , ” tutupnya.

(Eepkinal)

Loading