Jember, rilisfakta.com- Pengeboran air bawah tanah yang di lakukan oleh PT East West Seed Indonesia di tolak oleh warga sekitar. Penolakan warga sekitar di lakukan dengan mendatangi kantor PT East West Seed Indonesia bersama dengan ketua RT 03 dan ketua RW 29 lingk. Gumuksari kelurahan Kaliwates mengentikan kegiatan pengeboran.
Selain tidak memiliki ijin dari RT dan RW lingkungan Gumuksari, pengeboran bisa berdampak kekeringan bagi warga sekitar. Di musim kemarau, warga sekitar telah mengalami kekeringan apalagi dengan adanya aktifitas pengeboran air bawah tanah yang di lakukan oleh PT East west Seed Indonesia.
Ungkap salah satu tokoh masyarakat, Jay Rahmadi mengatakan di musim kemarau warga sekitar PT East West selalu mengalami kekeringan, apalagi jika adanya pengeboran yang di lakukan oleh pihak PT East west yang di targetkan dengan kedalaman 115 meter sampai anak cucu kita kelak akan mengalami kekeringan.
Selain itu, keterangan yang kita peroleh dari Ketua RT 03 Zumarul Hadi bahwa banyak warga sekitar PT East West juga mengeluhkan kebisingan karena kendaraan besar yang lalu lalang menuju ke pabrik.
“Sebenarnya pabrik tersebut tidak layak lagi berada di tengah pemukiman warga yang nota bene padat penduduk seperti ini, harusnya tutup dan pindah ke tempat lain seperti dekat industri atau pabrik contoh di wilayah Kelurahan Kranjingan dan lainnya” Ungkap pak No salah satu warga lingk. Gumuksari. (Slamet)
Kabiro: Catur Teguh Wiyono
