Karnaval Desa Paleran Digadang Gadang Sebagai Karnaval Terbesar Se Jember Barat

Karnaval Desa Paleran Digadang Gadang Sebagai Karnaval Terbesar Se Jember Barat
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Karnaval umum desa Paleran, masih ramai menjadi perbincangan dikalangan masyarakat. Masyarakat menilai bahwa Karnaval peringatan HUT RI ke 78 desa Paleran, menjadi Karnaval terbesar se Jember barat. Hal ini diketahui awak media saat melaksanakan kontrol sosial di wilayah desa Paleran, kecamatan Umbulsari Selasa, (26/9/2023) sehingga awak media memdatangi balai desa Paleran untuk konfirmasi mengenai hal tersebut.

Saat dikonfirmasi Sekdes Paleran Ibnu Atok Illah menceritakan suasana saat acara karnaval Paleran tersebut.

Ini karnaval paleran mas tanggal 16 september 2023. Acara dimulai jam 10 pagi dan selesai jam 23.30 malam, ribuan penonton tetap tak bergerak memadati area sampai selesai,” ungkapnya.

Acara tersebut bisa dikatakan sekelas karnaval tingkat kecamatan mas, saya lihat selain banyaknya peserta asli Paleran, warga dari luar desa juga antusias mengikuti acara HUT RI Paleran tersebut, bahkan selain heboh dengan pakaian dan tari tarian yang dibawakan oleh peserta karnaval, suasana juga diramaikan oleh Windu Sound system sebagai closing acara,” tambahnya.

Walau demikian acara dari awal sampai akhir berjalan lancar dan kondusif karena kepala desa, dan panitia bekerjasama dengan Polsek dan koramil, serta satpol PP dan tak kalah pentingnya melibatkan seluruh perguruan silat sebagai tim keamanan sehingga terjalin rasa tanggung jawab dan rasa memiliki,” jelasnya.

Kepala desa Paleran Gunawan memperkuat penyampaian dari Sekdes kepada awak media.

Kegiatan karnaval ini, dilaksanakan dalam rangka menampung greget masyarakat pasca pandemi, dan juga sebagai cara untuk mendongkrak sektor UMKM dengan harapan kedepannya, acara ini menjadi festival tahunan dengan tema Paleran Fashion Carnaval. Mengingat acara tahun ini mendapat apresiasi yang sangat baik oleh Kapolsek Umbulsari ‘M.Lutfi’ karena dengan padatnya kegiatan tapi masyarakat tetap kondusif dan tergolong aman. Bahkan digadang gadang baru desa paleran yang bisa melibatkan semua unsur perguruan silat sehingga, tercipta situasi kondusif,” pungkasnya. (Syamsul Arifin)

Kabiro: Catur Teguh Wiyono

Loading