Martabak Bangka Ternikmat Dan Viral Di Jember

Martabak Bangka Ternikmat Dan Viral Di Jember
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – VIRAL, Lumer Martabak Bangka Raih Omset Ratusan Juta Rupiah di Jember, kini memiliki 4 outlet di jember yakni Berpusat di kecamatan Bangsalsari.
Siapa yang belum tahu, Sensasi Berbeda menikmati Martabak Bangka yang berlogo Emas ini ?
Dari varian menu yg sangat banyak, bisa makan di tempat dan yang paling terkenal disini tersedia juga martabak pizza, martabak gulung, dan martabak spesialnya khas toping yang super melimpah. dengan tambahan makanan & minuman lainnya seperti Mocktail Squash, milkshake dan juga banyak jenis kopi nya yang harganya relatif murah meriah.

Foto: (Gambar Istimewa) Daftar Menu

Lumer Martabak Bangka memang merupakan makanan yg sangat populer di berbagai kalangan umum, mulai anak kecil, pemuda, hingga orang tua,
Tapi siapa sangka perjalanan berdinya yang sangat miris namun penuh inspiratif, ini kisahnya.

Di rintis oleh Febri Saputra, biasa di panggil Mas Ve
Pemuda Kelahiran 14 Februari 1996 tersebut berasal dari keluarga yg kurang harmonis, kedua org tuanya bercerai sejak beliau masih kelas 3 SD, sehingga sejak kecil beliau memang dipaksa harus hidup lebih mandiri dari anak seusianya, sehingga mentalnya pun lebih terbentuk lebih awal dari org pada umumnya.

Di kutip pada saat wawancara sambil ngopi santai di Outlet pusat Lumer Martabak Bangka kecamatan Bangsalsari, Sabtu malam, (12/08/2023) pukul 21.00 Wib.

beliau mengaku mengenal dunia martabak setelah lulus SMA 2015 lalu, Beliau memulai petualangannya sejak 2016 sebagai perantau bekerja di salah satu tempat Martabak yg cukup populer di surabaya, singkat cerita setelah tiga tahun perjalanan merantau di Surabaya, pada tahun 2019 kita semua mengetahui seluruh dunia terkena dampak pandemi virus Corona yang mengakibatkan kelumpuhan ekonomi terutama di kota kota besar termasuk Surabaya, sehingga seluruh dunia usaha perdagangan mengalami penurunan drastis salah satunya pedagang Martabak, sehingga beliau di pecat dari pekerjaannya karena ekonomi di surabaya tak kunjung membaik dalam kurun waktu yg cukup lama, akhirnya dengan terpaksa beliau pulang ke kampungnya yakni Jember, kecamatan bangsalsari.

Seiring berjalannya waktu beliau berfikir ingin membuka usaha sendiri di kampung halamannya dan memikirkan ide bagai mana cara memulainya, dengan mencoba mempelajari sistem & marketing di berbagai seminar. Sedikit demi sedikit Menyerap ilmu dari berbagai sumber, setelah merasa cukup yakin.
Pada Usia 24 tahun, Tepatnya pada tanggal 10 Oktober 2020 , beliau memberanikan diri memulai Bisnisnya.

Dengan uang seadanya bantuan dari saudaranya, Usahanya pun berjalan, penjualan martabaknya berawalan dengan menggunakan Gerobak Dorong Kecil.

Beliau merintis di bantu oleh adiknya Teguh Adi Saputra yang masa itu masih duduk di bangku kelas 1 SMA,

Dengan keadaan sedang pandemi covid sangat sulit untuk memulai usaha. Namun mereka tidak putus asa.
beberapa waktu kemudian sang owner punya ide terobosan ingin merevolusi cara menjual martabak pada saat Pandemi Corona sedang menghantui semua orang untuk tidak keluar rumah. yakni dengan cara delivery order.

kebetulan di wilayah tersebut belum ramai ojek online. Jadi si pembeli gak perlu keluar rumah untuk sekedar ingin makan atau nyemil. Cukup pesan melalui hp dan tinggal tunggu di rumah.

Awal merintis tidak semua orang bisa menerima produknya karena sang owner hanya menyewa tempat depan teras rumah, menggunakan gerobak bekas kecil dimana bila hujan datang maka sang penjual dan pembeli pasti basah terkena air hujan, dengan keadaan demikian, seakan akan dipandang sebelah mata oleh orang yang tidak paham akan rahasia rasa martabak dan terang bulan lumer di balik gerobak kecil tersebut waktu itu.

 

Belum lagi banyak kompetitor yang lebih lama berjualan di sekelilingnya, Karena memang diawal saat masa rintis, martabak lumer masih kurang dikenal masyarakat luas.
Berbagai kritikan bahkan hinaan dari macam-macam orang pun pernah di alaminya.

itu semuanya saya anggap pil pahit mas, kalo ingin lebih sehat, kuat dan tahan banting, mau gak mau ya harus di telan memang”_ kata beliau kemudian sambil senyum dan minum kopi.

Justru saya berterimakasih kepada orang orang yang pernah menyepelekan, menghina, dan menertawakan saya, merekalah yg memotivasi saya sampai sekarang saya berada di posisi ini “ tambahnya.

Seperti kita ketahui saat ini Febri Saputra telah memiliki 4 Cabang pribadi, yang tersebar di kabupaten Jember wilayah Barat Dengan 14 orang Pegawai
Yakni Kecamatan Bangsalsari, Rambipuji, Balung Dan Tanggul .

Inilah Perjuangan dengan mental besar Febri Saputra bersama adiknya yang tak kenal menyerah .

Sungguh prestasi yang menggugah dimana Lumer Martabak Bangka ini berkembang pesat dalam kurun waktu tiga tahun saja.

Sejak 2020 hingga sekarang 2023, Bagaimana tidak, sang owner berhasil memikat ratusan orang untuk datang setiap hari atau nongkrong ngopi dan menikmati produk martabak dan terang bulannya .

Dengan berbekal ijazah SMK beliau berhasil menghasilkan ratusan juta perbulan di usia 27 tahun
Dan kabarnya dalam beberapa bulan kedepan Lumer Martabak Bangka Akan Siap Untuk Di Frienchise kan .
Kita tunggu saja kabar kelanjutannya .

Lokasi Outlet Pusat : Jl Ahmad Yani, No 39 (Samping Timur Kantor Kecamatan Bangsalsari)
Informasi Dan Costumer Servis : WhatsApp 085730643361 (red)

Kabiro: Catur Teguh Wiyono

Loading