SMAN Balung Terapkan Peraturan Kemendikbud dan Gubernur Jatim Untuk Pelaksanaan PPDB 2023/2024

SMAN Balung Terapkan Peraturan Kemendikbud dan Gubernur Jatim Untuk Pelaksanaan PPDB 2023/2024
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan

kualitas pendidikan masyarakat. Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2023/2024 berpedoman pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru dan Peraturan Gubernur Jawa Timur
Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan
Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk
mendaftar dan memantau hasil PPDB.

Untuk spesifikasi di masing-masing jalur yaitu untuk kuota jalur afirmasi 25% ( Dua puluh lima persen), kuota Jalur Prestasi 25% ( dua puluh lima
persen) dari pagu sekolah, kuota jalur zonasi 50%.

Untuk SMAN Balung sendiri tahun ini menerima pagu sebanyak 12 kelas , yang terbagi dalam 3 tahap yaitu afirmasi,prestasi dan zonasi.

Kami tahun ini menerima pagu sebanyak 12 kelas dan sampai terakhir yaitu tahap zonasi sudah terpenuhi semua” ungkap KS SMAN Balung Sugeng Iswanto, S.Pd.

Menanggapi pemberitaan miring yang di terbitkan di https://www.pakjitu.com bahwa masuk di SMAN Balung mengeluarkan biaya, Sugeng Iswanto, S.Pd.
Kepala Sekolah SMAN Balung langsung menanggapi.

Di sekolah kami tidak ada istilah masuk harus bayar sekian, di karenakan kami berpedoman kepada peraturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, bagi siswa yang tidak di terima bukan karena harus bayar akan tetapi di karenakan pagu sekolah kami sudah penuh” jelas Sugeng Iswanto, S.Pd.

Jadi apabila kuota pagu sekolah sudah terpenuhi dengan total 12 kelas, kami tidak bisa menerima siswa lagi kecuali bila nanti selama proses MPLS ada yang mengundurkan diri atau mengajukan pindah” terang Sugeng Iswanto, S.Pd. (Tim)

Kabiro: Catur Teguh Wiyono

Loading