Kepala Desa Nogosari Berhasil Lolos Seleksi Nominasi Paralegal Justice Award 2023

Kepala Desa Nogosari Berhasil Lolos Seleksi Nominasi Paralegal Justice Award 2023
Foto: (Gambar Istimewa) Atas : Pengumuman Daftar Lolos Seleksi Paralegal Justice Award BPHN Bawah: Kepala Desa Nogosari Esa Hosada Kanan Bersama Bambang Kiri Saat Pagelaran Seni Budaya
Bagikan berita ini :

Jember, rilisfakta.com – Kepala Desa Nogosari kecamatan Rambipuji Esa Hosada lolos dalam seleksi administrasi dan seleksi audisi Paralegal Justice Award 2023 yang diadakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)Kemenkumham, Mahkamah Agung (MA) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Berhak untuk mengikuti Paralegal Academy, sebuah program pelatihan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Paralegal Justice Award 2023 yang akan digelar di Hotel Discovery Ancol, Jakarta pada tanggal 29-31 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan penyerahan Paralegal Justice Award 2023 berlangsung pada 01 Juni 2023.

Hal ini terungkap setelah Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) mengumumkan hasil seleksi administrasi dan seleksi audisi Paralegal Justice Award 2023.

Paralegal Justice Award 2023 digelar Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham, Mahkamah Agung (MA) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hakim perdamaian desa disiapkan meredam konflik di tingkat desa sehingga sengketa diminimalisir masuk ke pengadilan.

Yang kemudian diperkuat oleh keterangan kepala BPHN Widodo Eka Tjahyana ketika memberikan keteranganya di Jakarta, Rabu, (17/5/2023).

Hasil pengumuman seleksinya dapat dilihat di situs bphn.go.id,” ungkapnya.

Tercatat dari jumlah peserta sebanyak 765 orang yang mendaftar, sebanyak 565 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak untuk melanjutkan ke tahap seleksi audisi.

Dari 565 peserta yang lulus seleksi administrasi tadi, akhirnya diumumkan sebanyak 300 peserta yang berhasil melewati tahap seleksi audisi. Hasil pengumuman seleksinya dapat dilihat di situs bphn.go.id,” tambahnya.

Peserta yang berhasil lulus seleksi audisi terdiri atas 207 kepala desa dan 93 lurah yang tersebar di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan peserta lulus terbanyak, yakni 59 orang. Diikuti Provinsi Bali dengan 45 orang dan Provinsi Jawa Barat sebanyak 27 orang.
Dalam seleksi audisi, lanjut Widodo, panitia menilai peserta berdasarkan indikator penilaian seperti pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, upaya kelayakan investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja,” Jelasnya.

Bagi peserta yang lolos seleksi administrasi dan audisi berhak mengikuti Paralegal Academy, sebuah program pelatihan yang termasuk dalam rangkaian kegiatan Paralegal Justice Award 2023.

Paralegal Academy adalah program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para peserta dalam penyelesaian sengketa dan advokasi. Peserta akan mendapatkan pembekalan langsung dari ahli dan praktisi hukum terkemuka di Indonesia. Tak hanya itu, peserta juga akan diajarkan teknik dan strategi dalam penyelesaian sengketa serta memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila,” tambahnya menjelaskan.

Setelah mengikuti seleksi audisi, tahapan selanjutnya yaitu penilaian seleksi eliminasi terhadap peserta yang telah mengikuti Paralegal Academy. Rangkaian kegiatan Paralegal Academy dan Paralegal Justice Award 2023 akan dihelat di Hotel Discovery Ancol, Jakarta.

Paralegal Academy akan dilaksanakan tanggal 29-31 Mei 2023. Kemudian penyerahan Paralegal Justice Award 2023 berlangsung pada 01 Juni 2023, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Peserta Paralegal Academy juga berkesempatan mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Monas,” pungkas Widodo.

Melansir dari Diksi.co.id Selama ini peran kepala desa/lurah kerap dianggap sebelah mata. Padahal kontribusi mereka sangat besar bagi stabilitas nasional. Oleh karena itu, Gotong Royong Kolaboratif antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Mahkamah Agung (MA) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berinisiatif memberikan apresiasi dalam bentuk Paralegal Justice Award.

Anugerah penghargaan itu ditujukan kepada kepala desa/lurah yang telah memberikan pengabdian tinggi dengan bertindak sebagi non litigation peacemaker (juru damai desa).

Dua kades Dan Tiga Lurah Kabupaten Jember Berhasil Lolos

Dua kepala desa dan tiga lurah Jember berhasil lolos dalam seleksi Paralegal Justice Award 2023 tersebut. Melansir dari Jembertoday.net dimana media tersebut menulis dan menjelaskan bahwa dua kepala desa itu adalah Esa Hosada, SH., M.Kn Kades Nogosari Kecamatan Rambipuji dan Mohamad Sholeh, SH., M.Si Kades Lojejer Kecamatan Wuluhan. Sedangkan tiga lurah yang lolos yakni Herlan Hidajat, S.Sos Lurah Kebonsari, Abdul Khamil, S.Sos Lurah Tegalgede. Keduanya dari Kecamatan Sumbersari. Dan lurah ketiga yang lolos Thomas Heru Indra Kurniawan, SP., MM Lurah Bintoro Kecamatan Patrang.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Ervan Setiawan, S. STP., MM menjelaskan perihal lomba tersebut.

Paralegal Justice Award itu penghargaan (award) yang diberikan oleh kementrian hukum dan HAM kepada kepala desa dan lurah yang memiliki pengalaman dan peran dalam mendamaikan dan menyelesaikan masalah-masalah hukum di wilayah kerjanya,” papar Ervan, Rabu, (17/5/2023).

Ervan menjelaskan proses pendaftaran sudah dilakukan pada awal tahun ini. Para calon mendaftar secara online dengan mengunggah persyaratan yang ditentukan oleh panitia. Bisa berupa dokumentasi-dokumentasi, video dan foto-foto kegiatan yang berkaitan dengan upaya-upaya penyelesaian masalah hukum.

Sebelumnya para calon kandidat yang lolos seleksi administrasi diwajibkan mengikuti Paralegal Academy di Jakarta selama 5 hari. Kabupaten Jember berhasil meloloskan 2 kades dan 3 lurah dalam Paralegal Academy tahun 2023.

Lulusan terbaiknya nanti akan menerima penghargaan Paralegal Justice Award 2023,” terang Ervan yang juga Ketua Dewan Pengawas Perumdam Tirta Pandalungan itu.

Tapem dalam hal ini membawahi tiga lurah yang lolos seleksi administratif, optimis menang. “Untuk lurah saya optimis. Optimisme saya sangat besar sekali. Dari tiga kelurahan yang lolos itu kiprahnya sudah banyak beredar di sosial media. Bahkan sebelum dibukanya penilaian paralegal ini mereka sudah melakukan upaya mediasi dalam persoalan hukum di wilayahnya masing-masing,” pungkas Ervan.

Kepala Desa Nogosari Satu Dari Lima Yang Lolos

Kepala desa Nogosari Esa Hosada merupakan salah satu yang lolos dalam seleksi tersebut. Hal ini menggambarkan kualitas kepemimpinannya dalam mengayomi masyarakatnya baik dari segi pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan, upaya kelayakan investasi, peningkatan sektor pariwisata, dan pembukaan lapangan kerja.

Kepala desa Nogosari Esa Hosada lolos bersama empat lainya yakni Mohamad Sholeh, SH., M.Si Kades Lojejer Kecamatan Wuluhan. Sedangkan tiga lurah yang lolos yakni Herlan Hidajat, S.Sos Lurah Kebonsari, Abdul Khamil, S.Sos Lurah Tegalgede. Keduanya dari Kecamatan Sumbersari. Dan lurah ketiga yang lolos Thomas Heru Indra Kurniawan, SP., MM Lurah Bintoro Kecamatan Patrang.

baiknya Kepemimpinan Esa Hosada dalam segi management maupun pengayoman masyarakatnya juga sempat diungkapkan Andi salah satu warga
RT 022 RW 012 dusun Gumuksari desa Nogosari, saat awak media melakukan kontrol sosial di wilayah desa Nogosari.

Foto: (Gambar Istimewa) Esa Hosada Bersama Masyarakat Saat Pagelaran Seni Budaya

Menurut Andi Banyak kemajuan yang diperoleh oleh desa, semenjak kepemimpinan Esa Hosada. Baik dari pembangunan infrastruktur, serta kegiatan kemasyarakatan, pemuda, bahkan penyelesaian konflik yang ada.

Sejak kepemimpinan Esa Hosada banyak perkembangan desa Nogosari. Mulai pembangunan jalan, dan infrastruktur lainnya, serta mampu berkolaborasi dengan dinas terkait, dan pokmas yang ada,” ungkapnya.

Dalam bidang sosial dan kemasyarakatan pun Esa Hosada sangat diakui. Baik dari Umkm, kesenian, maupun kegiatan kepemudaan dan penanganan konflik, Nogosari 96% sangat baik,” tambahnya.

Setelah diberitahu dan ditanya tentang lolosnya kepala desa Nogosari dalam seleksi Paralegal justice award, Andi bereaksi dan mengungkapkan rasa syukurnya, serta berharap desa Nogosari tambah baik kedepannya.

Semoga desa Nogosari Kedepan lebih baik, dan dapat menjadi desa yang makmur seterusnya berkembang menjadi desa terbaik tentunya,” pungkasnya.(Syamsul Arifin)

Kabiro: Catur Teguh Wiyono

 

Sumber: situs bphn.go.id 

                Diksi.co.id

                Jembertoday.net

Loading